[Review Drakor] The World of The Married (2020) -->

[Review Drakor] The World of The Married (2020)

Annyeong, chingudeul!

Setelah kemarin mengulas salah satu drama Korea hit di kalangan netizen, Itaewon Class, hari ini gue bakalan mengulas drama lain yang nggak kalah hit. Apalagi kalau bukan The World of The Married, drama yang diadaptasi dari series Doctor Foster, dan bikin banyak perempuan geregetanHehe...

Without further ado, here is my honest review of The World of The Married!

Review dan sinopsis drama Korea The World of The Married
Poster The World of The Married (Source: JTBC)


Profil Drama

Profil dan genre drama Korea The World of The Married

Sinopsis

Ji Sun Woo (Kim Hee Ae) adalah seorang dokter di sebuah rumah sakit (di Gosan). Dia menikah dengan Lee Tae Oh (Park Hae Joon) dan memiliki seorang anak laki-laki bernama Lee Joon Young (Jeon Jin Seo). Kehidupannya tampak sempurna. Dia mempunyai karir yang bagus dan keluarga yang bahagia. Tapi, sebenarnya dia berada di lingkungan keluarga dan pertemanan yang toksik. 

Suami Ji Sun Woo, Lee Tae Oh, mempunyai bisnis di bidang entertainment. Dia bermimpi untuk menjadi movie director terkenal. Dia mendapat dukungan penuh dari istrinya dalam menjalankan bisnis itu, termasuk di bidang keuangan. Sebenarnya Lee Tae Oh mencintai istrinya, tapi karena beberapa hal dia jatuh dalam hubungan terlarang dengan perempuan lain. Dia mengkhianati istrinya, Ji Sun Woo.

Sinopsis dan review drama The World of The Married
Keluarga Lee Tae Oh (Source: kdramaomo.com)


Mendapat Rating Tinggi di Seoul dan Nationwide

Dilansir dari Asianwiki, Drama The World of The Married memperoleh rating yang tinggi di Seoul (31,669%) dan nationwide (28,371%). Ada beberapa alasan yang menjadikan drama ini begitu menyedot perhatian penonton.

Pertama, quarantine selama pandemi covid-19 ini menyebabkan banyak orang berkegiatan di rumah dan mengisi waktu luang dengan melakukan hal baru. Mulai dari berkebun, membaca buku sampai menonton film, tak terkecuali menonton drama Korea.

Bahkan orang yang nggak terlalu into Kdrama juga ikutan nonton, karena penasaran sama drama The World of The Married ini. Gimana nggak penasaran, orang banyak yang ngasih review (sambil emosi haha) dan merekomendasikan ke teman-teman lain lewat story instagram maupun cuitan di twitter.

Keduaceritanya dekat dengan kehidupan sehari-hari. Tema keluarga, perselingkuhan dan perceraian gini memang sudah bukan hal aneh dan lumayan sering terjadi.

Dilansir dari situs koreaherald.com, lebih dari separuh laki-laki Korea yang sudah menikah pernah berselingkuh setidaknya satu kali. 50,8% laki-laki dan 9,3% perempuan yang disurvey, pernah berselingkuh dari pasangan legalnya setidaknya satu kali.

Studi tersebut dilakukan oleh Lina Korea (The Korean unit of U.S. insurance giant CIGNA) dan sebuah sexologist clinic lokal, dengan mensurvey 1100 orang Korea yang berusia 20 tahun atau lebih.

Jadi, beneran dekat banget sama kehidupan sehari-hari. Banyak orang yang merasa related ke cerita drama ini.

Ketiga, isu tentang orang ketiga dan perselingkuhan memang selalu menyedot perhatian banyak orang. Zaman sekarang, orang-orang mulai terang-terangan menyuarakan masalah rumah tangganya yang retak karena orang ketiga. Terus, seseorang yang dianggap merusak rumah tangga itu diserang rame-rame sama netizen 😑

Nggak heran kalau akhirnya banyak yang nonton The World of The Married. Temanya menarik banget buat jadi ajang mengumpat netizen. Hehe...


Akting Memukau Para Pemain The World of The Married

Selain ketiga alasan itu, akting pemainnya juga menjadi salah satu alasan kenapa drama ini mendapatkan rating tinggi. Semua pemain bisa mendalami karakternya dengan baik. Di sini nggak ada tokoh protagonis maupun antagonis 100%. Semua karakter pemainnya abu-abu. Nggak ada yang sepenuhnya jahat dan sebaliknya.

First impression gue ke Ji Sun Woo adalah perfect. Nggak hanya berusaha menyeimbangkan peran di rumah tangga dan di tempat kerjanya, tapi juga secara sukarela mendanai perusahaan film production milik suaminya. Dia juga lovable banget, perfect lah pokoknya.

Tapi, setelah mengetahui dirinya dikhianati oleh beberapa orang, rasa dendamnya keluar. Dia sempat tidur bareng suami teman sekaligus tetangganya, Ko Ye Rim (Park Sun Young), demi membalas dendam padanya sekaligus mencari informasi tentang rekening pribadi Lee Tae Oh.

sinopsis dan review drama The World of The Married-Ko Ye Rim
Ko Ye Rim dan suaminya (Source: hancinema.net)


Buat yang udah nonton The World of The Married pasti tahu dr. Sul Myung Sook (Chae Gook Hee). Di sini karakternya juga abu-abu. Dia tahu detail perselingkuhan Lee Tae Oh, bahkan dia juga sempat punya hubungan yang nggak baik sama Ji Sun Woo.

Tapi di sisi lain, dr. Sul itu gigih banget ngomongin hak perempuan dan perlawanannya pada seksisme. Di beberapa kesempatan dia juga terlihat mendukung Sun Woo. Abu-abu banget, kan?

dr. Sul The World of The Married-sinopsis dan review
dr. Sul (Source: hancinema.net)


Menurut gue, hal itulah yang membuat drama ini tampak nyata. Yang protagonis pun nggak selamanya sabar dan baik ke semua orang. Tapi, ada sisi lain yang membuat karakternya lebih hidup dan terlihat realistis.

Saking bagus dan realistisnya karakter yang dibangun para pemain, beberapa netizen Indonesia sampai terpancing emosinya, dan menyerang Han So Hee di akun instagramnya. Han So Hee berperan sebagai Yeo Da Kyung, selingkuhan Lee Tae Oh.

Itu agak aneh dan cenderung memalukan sih. Hmmm... kan ini cuman drama. Kok jadi nggak bisa bedain mana yang akting, mana yang beneran gitu 😩
Tapi, di balik itu semua, berarti Han So Hee sukses memerankan karakternya.

Nggak cuman Han So Hee, pemeran utama di The World of The Married, Kim Hee Ae juga mendapat penghargaan Best Actress di Baeksang Arts Awards (56th) 2020. Hmmm yeah... she deserves it!

Kim Hee Ae memenangkan artis terbaik Baeksang Arts Awards 56th
Kim Hee Ae mendapat penghargaan aktris terbaik di Baeksang Arts Awards 56th

Alur Cerita The World of The Married yang Menarik

Sebenarnya cerita tentang perselingkuhan bukan lagi hal baru di drama Korea. Tapi, alur cerita di drama The World of The Married ini menarik dan beda banget. Konfliknya langsung mencuat di episode pertama.

Perselingkuhan Lee Tae Oh dan Yeo Da Kyung beneran terbongkar di episode pertama. Nggak cuman itu, tabiat buruk teman-teman Ji Sun Woo pun terkuak di sini. 

Lumayan ngagetin sih. Yang awalnya semua baik-baik aja gitu kan. Suddenly everything has changed (auto nyanyi nggak? haha) di menit-menit terakhir episode pertama. All the plot twist were absolutely insane.

Jadi sepanjang 15 episode terakhir tuh isinya cuman bikin geregetan dan membuat penonton mengelus dada 😤

Yang menarik adalah awal mula Ji Sun Woo mulai mencurigai suaminya berselingkuh. Kecurigaan itu dimulai ketika dia menemukan pelembab bibir yang nggak biasa dipakai suaminya.

Sebenarnya awalnya dia nggak terlalu curiga sih. Soalnya kan emang di Korea laki-laki dan perempuan semuanya pakai pelembab bibir.

Nah, yang bikin tercengang malah kejadian kedua ini. Jadi, dia nggak sengaja melihat sehelai rambut warna merah di syal milik Lee Tae Oh yang saat itu dipakainya bekerja. Hmmm... objek sekecil itu bisa kelihatan dan bikin dia overthinking. Bertambah-tambahlah kecurigaannya.

Sinopsis dan review drama The World of The Married-Ji Sun Woo menemukan sehelai rambut merah di syal
Ji Sun Woo menemukan sehelai rambut merah di syal milik Lee Tae Oh (Source: instagram @jtbcdrama)


Biasanya kan kalau di sinetron-sinetron Indonesia tuh awal curiganya gara-gara foto di HP atau bekas lipstik di baju. Ya... yang agak gedean lah buktinya. Tapi, di sini tuh nggak. Keren sih ini!

Menariknya lagi, kita juga akan diajak berselancar ke dalam pikiran Ji Sun Woo. Kita bisa tahu apa yang ada di pikiran Ji Sun Woo. Sisi-sisi gelap yang sebenarnya nggak dia lakukan di kehidupan nyata. Jadi, cuman bayangan dan pikiran dia aja.

Sinopsis dan Resensi Drama The World of The Married-Banyangan Ji Sun Woo
Salah satu scene yang menunjukkan apa yang ada di pikiran Ji Sun Woo (Source: instagram @jtbcdrama)


Soundtrack Drama The World of The Married

Nggak usah diragukan lagi, drama-drama Korea memang selalu digarap dengan sangat detail dan apik, termasuk soundtrack di dalamnya. Ya gimana nggak bagus, budgetnya aja nggak main-main 🙇

Dari sekian banyak soundtrack yang kece-kece itu, gue paling suka sama Lonely Sailing yang dinyanyiin sama Kim Yuna. Ini lagu mengiris-iris hati banget. Hmmm... apalagi diputar pas scene Sun Woo mau bunuh diri di laut.
Terus gue juga suka sama The Days I Loved yang dinyanyiin sama ratu dan spesialis soundtrack drama Korea, Baek Ji Young. Karakter suara Baek Ji Young memang cocok untuk lagu ballad. Rasanya pas banget kalau dipakai di scene-scene drama Korea yang emosional gitu.

Sama satu lagi, gue suka instrumen yang judulnya Endless Story. Kalau denger instrumen ini terasa banget rasa marah, benci, sedih, pokoknya campur aduk deh. Mixed feelings. Coba dengerin deh!


Stigma yang Melekat pada Perceraian dan Status Janda

Korea Selatan itu negara yang masih konservatif di beberapa aspek. Banyak hal yang dianggap tabu dan nggak bisa didiskusikan secara terbuka, seperti perceraian, hal-hal yang berkaitan dengan seks, kesetaraan gender, ataupun stigma yang melekat pada orang yang bercerai.

Perlahan hal itu mulai berubah karena perempuan lebih berdaya dan banyak orang yang mengalami perceraian. Dilansir dari kostat.go.kr, angka perceraian di Korea Selatan mencapai 110,8 ribu kasus di tahun 2019, naik 2,0% dari tahun 2018.

Meskipun ada perubahan perilaku menjadi lebih terbuka, nyatanya masih banyak juga yang menganggap perceraian itu tabu.

Sama seperti di Indonesia, status janda di Korea Selatan juga menjadi momok menakutkan untuk perempuan. Banyak stigma yang disematkan society pada perempuan yang bercerai (janda).

Ji Sun Woo sebenarnya bingung mau cerai atau nggak, karena dia memikirkan dampak perceraian itu ke anaknya. Ji Sun Woo juga khawatir tentang stigma masyarakat tentang perceraian dan stigma yang akan diterima anaknya.

Perempuan seringkali disalahkan jika terjadi perceraian. Bahkan ketika menyandang status janda, banyak banget stigma yang diberikan masyarakat pada perempuan. Anak-anak dari orang tua yang bercerai pun dianggap tidak akan bisa menjalani hidup dengan baik.


Hal-Hal yang Berkaitan dengan Psikologi di Drama The World of The Married

Toxic Relationship

Toxic relationship adalah hubungan yang tidak sehat dan menimbulkan ketidaknyamanan bagi yang terlibat dalam hubungan itu. Bahkan bisa menimbulkan konflik batin yang seringkali berujung pada depresi dan kecemasan.

Nah, di drama The World of The Married ini ada beberapa hubungan yang toksik banget menurut gue.

1. Hubungan Ji Sun Woo, Lee Tae Oh dan Yeo Da Kyung

Nggak perlu dijelasin lagi lah ya. Hubungan Ji Sun Woo dan Lee Tae Oh jelas toksik banget. Lee Tae Oh berbohong dan mengkhianati istrinya, bahkan menggunakan asuransi pendidikan yang disiapkan untuk anaknya. Nggak ada keterbukaan masalah keuangan juga. Dan tanpa rasa bersalah sedikitpun, dia meninggalkan Ji Sun Woo dan menikahi Yeo Da Kyung.

Setelah bercerai pun mereka berdua masih sama-sama egois . Bukannya bersama-sama memikirkan kebahagiaan anak, mereka malah sibuk saling balas dendam. Mereka kayak nggak bisa lepas dari hubungan toksik itu. Lee Tae Oh juga sempat cemburu ketika melihat Ji Sun Woo kencan dengan pria lain. Maunya apa sih Mas Tae Oh ini? 😌

Sama halnya dengan hubungannya dengan Ji Sun Wo, pernikahan Lee Tae Oh dan Yeo Da Kyung juga nggak terlalu baik setelah mereka kembali ke Gosan. Yeo Da Kyung selalu was-was dengan tingkah laku Lee Tae Oh. Takut kalau Lee Tae Oh berhubungan lagi sama Ji Sun Woo. Terlebih banyak orang yang bilang kalau pria yang sekali selingkuh, akan kembali berselingkuh suatu hari nanti. Dan terbukti kan, Tae Oh mendatangi dan tidur bareng Ji Sun Woo lagi.

Dan ternyata selama ini Tae Oh terobsesi dengan Ji Sun Woo. Beberapa pakaian dan parfum yang dibelikan untuknya sama dengan apa yang dimiliki Ji Sun Woo.
Menurut gue, hubungan yang toksik itu nggak mesti harus terang-terangan melakukan kekerasan fisik, tapi bisa juga dengan terganggunya mental seseorang. Jadi, kalau udah mulai curiga berlebihan ke pasangan dan mengganggu kebahagiaan kita, itu udah masuk toksik. Apalagi kalau komunikasinya nggak bagus.

Da Kyung awalnya takut untuk keluar dari hubungan toksik itu. Tapi, akhirnya dia berani mengambil keputusan untuk keluar dari sana dengan menceraikan Lee Tae Oh.

2. Hubungan Min Hyun Seo (Sim Eun Woo) dan Park In Kyu (Lee Hak Joo)

Min Hyun Seo sering banget diperlakukan kasar oleh pacarnya, Park In Kyu. Tapi, dia memilih tetap bertahan pada hubungan abusive itu. Kenapa? Karena cinta ini kadang-kadang tak ada logika (auto nyanyi nggak? hehe). *bercanda*

Oke, balik lagi. Jadi, Min Hyun Seo ini perhatian banget sama pacarnya. Dia merasa kasihan kalau Park In Kyu sendirian. Kalau istilah kerennya tuh stockholm syndrome atau sindrom stockholm. Keadaan dimana korban kekerasan justru menunjukkan rasa simpati, patuh dan memiliki kelekatan emosional dengan pelaku.

Tapi, dia akhirnya menyadari hal itu dan berusaha keluar dari hubungan toksik itu.

Sinopsis dan Review Drama The World of The Married-Park In Kyu dan Min Hyun Seo
Toxic relationship-Park In Kyu menyiksa Min Hyun Seo (Source: inikpop.com)


Nah, kalau Park In Kyu cenderung terobsesi sama Min Hyun Seo. Gimana ya, dia nggak mau putus, tapi terus-terusan menyiksa pacarnya. Hmmm... seolah-olah dia melakukan kekerasan itu untuk melindungi pacarnya. 

3. Hubungan chairman Choi (Choi Beom Ho) dan istrinya (Seo Yi Sook)

Ini gue nggak ngerti sih harus bilang apa lagi. Jadi, istri chairman Choi ini memilih bertahan dan tutup mata pada apa yang dilakukan suaminya. Dia tahu suaminya punya hubungan sama banyak perempuan, tapi yaudah aja gitu. Alasannya karena dia nggak mau dapat stigma dari masyarakat semisal bercerai. Dia mikir kalau hidup sebagai janda itu nggak mudah.

Hmmm... nonton deh, biar tahu adegannya yang mana!

4. Hubungan Ko Ye Rim dan Son Je Hyuk (Kim Young Min)

Ini juga nggak kalah toksik dari kisah-kisah sebelumnya. Ceritanya Ko Ye Rim dan Son Je Hyuk itu dijodohkan sama orang tua mereka. Jadi, dari awal emang udah nggak saling cinta. Parahnya lagi, Son Je Hyuk sering berhubungan sama perempuan lain, bahkan sampai tidur bareng.

Ko Ye Rim berusaha tetap mempertahankan rumah tangganya, dan berharap suatu saat suaminya itu bakal berubah dan mau memiliki anak bersamanya.

Je Hyuk sempat berubah sih. Dia jadi hangat dan perhatian sama istrinya. Ye Rim juga senang ketika melihat perubahan suaminya itu. Tapi, lama-kelamaan dia merasa tidak nyaman hidup dengan Je Hyuk.
Dia sadar kalau setiap hari dipenuhi dengan rasa curiga, meskipun Je Hyuk sudah mulai menunjukkan perhatian padanya. 

Oleh karena itu, Ye Rim memutuskan untuk tidak lagi terjebak pada hubungan yang toksik dan tidak nyaman itu. Dia akhirnya bercerai dan memulai kehidupan barunya.

5. Lingkaran pertemanan Ji Sun Woo dan para sosialita

Lingkaran pertemanan Ji Sun Woo juga nggak kalah toksik. Mereka semua tahu perselingkuhan Lee Tae Oh dan Yeo Da Kyung, tapi nggak ada niat buat menyadarkan Tae Oh atau bilang ke Ji Sun Woo.

Di lingkungan ibu-ibu sosialita (istri Cha Do Cheol, istri kepala rumah sakit, istri chairman Choi, ibunya Da Kyung, dan lain-lain) juga begitu. Tiap kali kumpul-kumpul, selalu ngomongin orang lain alias ngegosip. Nggak di Korea, nggak di Indonesia, sama aja 😑


Dampak Perceraian yang Tidak sehat

Yang gue maksud dengan perceraian tidak sehat di sini adalah perceraian yang pisahnya nggak baik-baik, yang nggak dengan kepala dingin gitu. Salah satu yang dirugikan dari perceraian tidak sehat adalah anak. 

Joon Young, putra semata wayang Ji Sun Woo dan Lee Tae Oh juga terkena imbas karena konflik orang tuanya. Hal itu berpengaruh ke sikapnya dia. Joon Young jadi cenderung pemarah, membuat ulah, bahkan dia mencuri makanan di tempat bermain games dan mencuri barang milik temannya.

Sinopsis dan Review Drama The World of The Married-Joon Young mencuri makanan di cafe internet
Joon Young mencuri makanan di tempat bermain games atau cafe internet (Source: kumparan.com)


Joon Young juga sempat jadi rebutan antara Sun Woo dan Tae Oh, yang menjadikannya semakin bingung. Padahal seharusnya anak nggak harus bingung memilih, bebas ketemu ayah ibunya kapan saja dan berhak untuk mendapatkan kasih sayang dari orang tuanya secara utuh. 

Saking frustasinya, Joon Young sempat kabur dari rumah dan menetap selama setahun di Runaway Children Counseling Center, yaitu tempat yang disediakan untuk anak-anak yang mempunyai masalah mental health karena KDRT, perceraian ataupun yang lainnya.


Pengalaman masa lalu bisa memengaruhi perilaku di masa sekarang

Berkaca dari perilaku Ji Sun Woo dan Lee Tae Oh, tidak bisa dipungkiri bahwa pengalaman masa lalu ternyata berpengaruh pada perilaku seseorang di masa sekarang. Semakin dalam seseorang memaknai kejadian yang menimpanya di masa lalu, semakin mungkin akan memengaruhi kehidupannya di masa sekarang.

Sun Woo mempunyai pengalaman buruk ketika dia masih kecil dulu. Ayahnya diduga berselingkuh dengan perempuan lain. Akibatnya orang tuanya bertengkar hebat dan mengalami kecelakaan. Sun Woo menyaksikan kejadian itu dengan mata kepalanya sendiri.

Pengalaman itulah yang membuatnya berusaha membangun hidup dengan sempurna tanpa cela dan menjadikannya takut kehilangan seseorang dalam hidupnya. Ketika perselingkuhan itu terjadi, sifat pendendam dan ingin melakukan pembalasan ke suaminya itu muncul. Dia juga banyak melakukan tindakan gegabah karena khawatir putranya diambil oleh Lee Tae Oh.

Selain merasa insecure karena istrinya lebih mapan secara finansial atau istilahnya breadwinner di keluarga kecil mereka, Lee Tae Oh ternyata juga punya trauma masa lalu. Ayahnya selingkuh dan meninggalkannya ketika ia masih kecil.

Ketika stress dan insecure, mekanisme coping Lee Tae Oh lebih ke emotional focus.

Jadi gini, coping itu cara atau perilaku kita untuk dealing sama situasi yang stressful, misalnya depresi, kehilangan seseorang yang kita suka, kehilangan pekerjaan, dan lain-lain. Intinya, coping mechanisms digunakan untuk memanage atau deal with stress.

Menurut artikel coping mechanisms yang gue baca, ada dua strategi coping berdasarkan perbedaan fokus:

1. Problem-Focused Strategy

Dari namanya udah keliatan, kalau orang yang menggunakan strategi ini lebih fokus ke problem atau akar masalah. Misalnya dengan menganalisis masalah, lalu mencari solusi, dan mengambil pelajaran dari masalah yang terjadi.

2. Emotion-Focused Strategy

Orang yang menggunakan strategi ini lebih fokus sama perasaan/feelings dibandingkan fokus ke masalahnya. Misalnya dengan denying atau menyangkal, blaming atau menyalahkan, dan lain sebagainya sampai nantinya benar-benar ikhlas/legowo.

Strategi ini terlihat seolah-olah mengabaikan masalah yang sedang dihadapi, tapi sebenarnya strategi ini juga penting untuk sesuatu atau masalah yang memang di luar kendali kita, yang kita nggak bisa kontrol.

Oke balik lagi ke kasus Lee Tae Oh. Masalah ayahnya yang pernah selingkuh adalah sesuatu yang nggak bisa dia kontrol. Tapi, sikap dan perilakunya ketika berumah tangga adalah sesuatu yang bisa dia kontrol.

Menurut gue, Lee Tae Oh menggunakan coping emotion-focused, tapi yang nggak sehat, atau bisa juga karena healingnya belum selesai. Dia masih dibayangi kejadian masa lalu, yang tanpa sadar ia lakukan ke anak dan istrinya sekarang.

Terus dia nggak menggunakan coping problem-focused. Jadi dia nggak berusaha menganalisis masalah yang menimpanya dulu, dan belajar dari pengalaman itu agar tidak terjadi hal yang sama pada keluarganya sekarang.

Ditambah lagi, karena sedari kecil dia nggak punya figur ayah, dia nggak tahu cara mengembangkan sisi maskulinitasnya, termasuk bagaimana cara menyelesaikan masalah.


Batas Usia Penonton

Ini perlu banget gue omongin. Batas usia penonton yang boleh menonton drama The World of The Married adalah 19 tahun. Selain ada adegan-adegan romansa (I mean adegan ranjang), banyak juga adegan kekerasan fisik dan verbal yang nggak bisa ditonton oleh sembarang orang.

Begitu juga dengan orang-orang yang punya trauma yang relevan dengan topik di drama ini, sebaiknya jangan ikutan nonton. Karena bisa saja membuka luka lama. Ngeri banget semisal belum benar-benar healing dari kejadian yang pernah dialami.


Yang Gue Kurang Suka dari Drama The World of The Married

1. Endingnya agak kurang gamblang

Endingnya sebenarnya oke banget. Yang nulis nggak try to sugarcoat the story. Tapi, yang bikin gue geregetan adalah pertemuan Ji Sun Woo dan Joon Young di episode terakhir.

Di situ cuman digambarkan ada yang masuk rumah, terus dipeluk sama Ji Sun Woo. Udah. Nggak ada scene ngobrol dikit gitu. I was expecting something more than that. *penonton kemaruk*

2. Cerita Park In Kyu nggak jelas

Park In Kyu kan ceritanya meninggal di stasiun tuh. Tapi kita nggak tahu, dia sebenarnya bunuh diri atau dibunuh oleh orang lain. Nggak ada cerita lanjutannya, dan kayak angin lalu aja. Jadi, penonton disuruh berspekulasi sendiri. 

Ada yang udah nonton? Menurut kamu, apakah Park In Kyu meninggal karena bunuh diri, nggak sengaja jatuh, atau memang ada yang membunuh?



❤❤❤❤❤❤❤


Itu tadi review gue tentang drama Korea The World of The Married. Buat yang udah nonton, gimana? Bikin geregetan nggak? Komen di bawah, ya!

Btw, ada 2 episode spesial yang isinya seputar kesan, curahan hati pemain, dan behind the scene drama The World of The Married. Saking tingginya antusias penonton, sampai ditambahin tuh! Hihi...

Gue akan menutup postingan kali ini dengan satu quote,

Marriage isn't all sunshine and butterflies. Kita harus sepenuhnya sadar ketika memutuskan untuk menikah, dan bertanggung jawab pada pilihan yang kita buat.

0 Comments

About | Contact Us | Privacy Policy | Disclaimer | Sitemap