[Review Drakor] Itaewon Class (2020) -->

[Review Drakor] Itaewon Class (2020)

Annyeong, Chingudeul!

Udah lama banget nggak review drakor. Hmmm...terakhir gue review Hotel Del Luna itu tahun lalu, sekitar Bulan November.

Gue rasa akhir-akhir ini drama korea kayak booming banget di Indonesia. Apa gegara efek home quarantine, ya? Jadi, orang-orang punya lebih banyak waktu di rumah. Trus yaudah deh nonton film-film dan drakor yang banyak dibicarain orang di media sosial.

Nah, hari ini gue bakal mengulas salah satu drama yang hit banget dan sering dibicarain netizen belakangan ini. Apa lagi kalau bukan Itaewon Class.

Without further ado, here is my honest review of Itaewon Class!

Review dan sinopsis drama korea Itaewon Class
[Review Drakor] Itaewon Class (Source: koreandrama.org)


Profil Drama

Profil Drama korea Itaewon Class


Sinopsis

Di hari pertama kepindahannya ke sekolah baru, Park Sae Ro Yi (diperankan oleh Park Seo Joon) meninju teman sekelasnya, Jang Geun Won (diperankan oleh Ahn Bo Hyun), yang membully seorang teman lain. Jang Geun Won adalah putra dari seorang CEO, Jang Dae Hee (diperankan oleh Yoo Jae Myung), yang mendirikan perusahaan Jangga. Dan kebetulan, ayah Park Sae Ro Yi bekerja di sana.

Jang Dae Hee memerintahkan Park Sae Ro Yi untuk meminta maaf dan berlutut pada anaknya. Tapi, Park Sae Ro Yi menolak karena menurutnya itu nggak sesuai sama idealismenya. Dia merasa sudah melakukan hal yang benar. Karena itulah Park Sae Ro Yi dikeluarkan dari sekolah barunya itu. Ayahnya pun mengundurkan diri dari Jangga.

Ayah Park Sae Ro Yi memutuskan untuk membuka kedai setelah pengunduran dirinya. Park Sae Ro Yi juga turut membantu ayahnya mengurus kedai itu. Suatu malam, ayah Park Sae Ro Yi ditabrak lari ketika sedang mengendarai motor. Dan yang menabrak adalah Jang Geun Won. Setelah mengetahui fakta itu, Park Sae Ro Yi langsung menemui Jang Geun Won. Dia bahkan meninjunya beberapa kali, melampiaskan kemarahannya, dan sempat berniat melemparkan batu ke kepala Jang Geun Won.

Park Sae Ro Yi akhirnya dipenjara atas tuduhan percobaan pembunuhan. Sedangkan Jang Geun Won tetap terlindungi karena kekuasaan ayahnya. Dengan kata lain, dia berlindung di balik punggung ayahnya. Semua laporan kecelakaan dan bukti-bukti direkayasa oleh Jang Dae Hee supaya anaknya bisa terbebas dari hukuman.

Sejak saat itu, Park Sae Ro Yi bertekad untuk mendirikan perusahaan yang bisa menyaingi Jangga. Ia juga bertekad untuk melakukan pembalasan pada Jang Dae Hee dan Jang Geun Won.

Setelah keluar dari penjara, Park Sae Ro Yi bekerja serabutan sembari mengumpulkan uang untuk mewujudkan mimpinya membuka satu kedai di daerah Itaewon. Di kedai itulah awal pertemuannya dengan Jo Yi Seo (diperankan oleh Kim Da Mi), seorang influencer yang smart. Jo Yi Seo yang tertarik dengan karakter Park Sae Ro Yi akhirnya membulatkan tekad untuk bekerja di kedai itu sebagai manajer.

Sinopsis dan review drama Korea Itaewon Class
Park Sae Ro Yi dan Jo Yi Seo (Source: koreandrama.org)



Karakter Unik Pemain

Park Sae Ro Yi

Park Sae Ro Yi adalah seseorang yang sangat idealis. Dia nggak bisa melihat ketidakadilan di depan matanya. Seperti yang gue ceritain di awal, di hari pertama sekolah dia udah meninju teman sekelasnya karena teman sekelasnya itu sedang membully seseorang.

Park Sae Ro Yi juga seseorang yang teguh memegang prinsipnya. Inget kejadian dia dikeluarin dari sekolah yang gue ceritain di awal tadi? Ya...itu karena dia merasa nggak salah dan nggak mau minta maaf.

Tapi, ada sih adegan yang dia melunturkan idealismenya. Demi Jo Yi Seo, dia akhirnya berlutut di hadapan CEO Jangga. Bucin juga ternyata 😂


 
Park Sae Ro Yi juga orang yang gigih, mau belajar, dan visioner. Keliatan banget pas dia tanya ke Jo Yi Seo tentang marketing yang efektif itu kayak gimana. Terus, dia udah punya plan mau ngapain aja selama beberapa tahun ke depan.

Satu hal yang bikin karakternya mudah diingat, yaitu gayanya ngusap kepala. Hehe udah jadi signaturenya doi di drama ini.
 
Park Sae Ro Yi signature di drama Itaewon Class
Gaya usap kepala ala Park Sae Ro Yi

 

Park Sung Yeol

Park Sung Yeol (diperankan oleh Son Hyun Joo) adalah ayah dari Park Sae Ro Yi. Gue suka banget sama karakter ayahnya ini. Sangat baik hati dan memegang prinsip juga kayak Park Sae Ro Yi. Dia berani mengundurkan diri dari Jangga, padahal di situ dia termasuk karyawan penting.

Bedanya sama Park Sae Ro Yi, dia lebih tau cara bersosialisasi dengan orang lain. Lebih luwes gitu kalau berhadapan sama orang lain.

Selain itu, Pak Park orangnya juga terencana. Dia sudah mempersiapkan uang untuk Park Sae Ro Yi kuliah. Menyiapkan dana pendidikan untuk anaknya.

Oh ya...Pak Park sama sekali nggak memarahi Park Sae Ro Yi pas dia dikeluarkan dari sekolah. Malahan dia bangga karena anaknya hidup percaya diri dan tetap memegang prinsipnya. Dia juga yang mengajarkan kalau bisnis adalah tentang manusia kepada Park Sae Ro Yi.


Jo Yi Seo

Jo Yi Seo adalah seorang social media influencer dan blogger ber-IQ 162. Dia bahkan masuk dalam kelompok mensa Korea, yaitu organisasi yang hanya bisa dimasuki oleh orang-orang ber-IQ tinggi. Dia didiagnosis sociopath, sehingga susah berempati dengan orang lain. Biar lebih jelas, mendingan kalian baca aja sendiri tentang sociopath di google. Cari website yang kredibel ya! Hehe...

Jo Yi Seo karakternya lebih realistis dibandingkan Park Sae Ro Yi. Dia memutuskan bekerja di DanBam karena tertarik dengan karakter Park Sae Ro Yi yang unik. Sampe akhirnya dia bucin banget sama Park Sae Ro Yi. Ckck...


Oh Soo A

Di drakor ini gue tuh suka banget sama karakter-karakter perempuannya, karena digambarkan sebagai sosok yang strong semua gitu rasanya. Hehe...

Oh Soo A (diperankan oleh Kwon Na Ra) adalah teman sekolah Park Sae Ro Yi yang punya karakter kuat dan smart juga, selain Jo Yi Seo. Di awal diceritakan kalau dia tinggal di panti asuhan dan mengurus kehidupannya sendiri.

Dia juga seseorang yang pemberani karena di akhir dia yang membeberkan bukti-bukti adanya tindak korupsi CEO Jangga. Hingga akhirnya dia memutuskan untuk keluar dari Jangga dan mendirikan kedai sendiri. Kokinya Park Bo Gum pula hahaha...


Ma Hyun Yi

Ma Hyun Yi (diperankan oleh Lee Joo Young) adalah seorang transgender yang jadi koki di kedai Park Sae Ro Yi, DanBam. Awalnya dia merasa malu untuk mengakui dirinya seorang transgender. Tapi, akhirnya dia tetap berada pada jalan itu dan berani menunjukkan identitas dirinya.

Dia juga orang yang gigih. Awalnya dia hanya bisa memasak makanan yang rasanya biasa aja. Tapi, karena semangat berlatih, akhirnya dia punya masakan yang enak banget. Bahkan menang di kompetisi memasak.


Tentang Korea

1. Penutupan kasus setelah 15 tahun

Di Korea ada masa berlaku kasus sampe 15 tahun. Jadi, kalau ada satu kasus pembunuhan, dan nggak ketemu-ketemu pelakunya, kasusnya bakalan ditutup di tahun ke-15 itu. Intinya, di Korea ada aturan kasus akan kedaluwarsa setelah 15 tahun.

Nah, di drakor ini Park Sae Ro Yi kayak punya waktu sisa 6 tahun untuk membuktikan siapa sebenarnya yang nabrak ayahnya.

Kedaluwarsa kasus pembunuhan di Korea Selatan
Potongan percakapan Park Sae Ro Yi tentang kedaluwarsa kasus di Korea


2. Rasisme

Gue amazed sih drakor ini berani membahas isu-isu sensitif. Di beberapa negara, termasuk Korea Selatan, rasisme memang masih ada dan terjadi.

Di drama ini ada adegan yang menggambarkan rasisme. Kim Toni nggak bisa masuk ke pub karena dianggap bukan warga Korea. Jadi ceritanya, si Toni ini kena ibppaen (semacam entrance ban). Nggak banyak orang kulit putih yang mengalami ini. Tapi, kalau orang Asia Tenggara, India, dan kulit hitam dari negara-negara di Afrika kadang masih kena diskriminasi. Ada juga yang bilang kalau orang kulit hitam tapi dari Amerika, mereka masih nggak terlalu mempermasalahkan. Masih bisa nerima gitu.



Kemungkinan karena Korea itu lebih homogen warganya, termasuk warna kulit dan rasnya, jadi mereka cenderung kurang bisa menerima perbedaan.

Selain karena warna kulit itu tadi, orang-orang lokal biasanya cepat menyimpulkan atau berasumsi kalau foreigner hanya bisa berbahasa asing. Jadi, takut susah berkomunikasi.

Selain itu, hal-hal sensitif kayak LGBT juga masih tabu banget di Korea. Orang-orang TV agak gimana gitu pas tau kalau Ma Hyun Yi adalah seorang transgender.


3. Pentingnya pendidikan

Orang tua dan society di Korea punya mindset "You have to at least graduate college to be treated as a human being". Karena kesempatan untuk orang-orang yang lulus dari perguruan tinggi lebih luas dan mereka nggak dianggep sebelah mata.

Park Sae Ro Yi dianggap bakalan susah kerja karena dia hanya lulusan sekolah menengah dan punya catatan kriminal pula. Jadi, orang-orang lihat dia kayak sebelah mata aja gitu.


4. Filosofi makan tahu setelah bebas dari penjara

Setelah bebas dari penjara orang Korea bakalan makan tahu. Kenapa?
Pertama, karena tahu banyak nutrisinya, terutama protein (that will help them recover). Kedua, karena warna tahu itu putih. It's a ritual to wish them to live a pure and clean life. Ketiga, kalau di penjara biasanya narapidana makan nasi yang dicampur sama beans. Tahu itu kan bentuk olahan dari beans, jadinya seolah-olah mereka nggak bakal bisa balik ke bentuk beans lagi. You can't go back to beans. Filosofi kalau mereka nggak akan masuk penjara lagi.


Pelajaran yang Bisa Diambil dari Itaewon Class

1. Tentang bisnis

Banyak banget hal-hal tentang bisnis yang gue pelajari setelah nonton drama ini. Saking banyaknya gue sampe bikin postingan sendiri. Kalau kamu belum baca, coba baca di sini.


2. Tentang investasi

Park Sae Ro Yi kan dapet uang klaim asuransi jiwa ayahnya tuh. Nah, uang itu dia investasikan ke Jangga. Jadi, dia beli saham Jangga pas lagi turun-turunnya. Pas lagi murah gitu istilahnya. Ini bisa kita tiru sih, beli saham di saat harganya turun. Asalkan di awal dianalisis dulu kira-kira bertahun-tahun ke depan perusahaan ini bakalan gimana perkembangannya. Analisis fundamental itu penting!

Dan kalau kita nggak ngerti-ngerti banget tentang investasi, baiknya konsultasi ke orang yang lebih ngerti. Park Sae Ro Yi sebenarnya juga nggak terlalu paham sama investasi saat itu. Tapi, dia dibantuin sama temennya, Lee Ho Jin (diperankan oleh David Lee).


3. Setiap orang berhak memiliki masa depan cerah

Setiap orang punya hak yang sama untuk menggapai mimpi dan menyongsong masa depan yang cerah, tak terkecuali mantan narapidana.


4. Pro kemanusiaan

Lewat drama ini gue juga belajar untuk bisa menghargai orang lain, apapun latar belakangnya. Belajar untuk memanusiakan manusia.

Misal, kita boleh nggak setuju sama perilaku transgender. Tapi, bukan berarti kita merasa berhak untuk melakukan apapun ke mereka, menghukum, menghujat, dan lain-lain. As long as they are kind dan bisa melakukan pekerjaan dengan baik, ya yaudah. Ngasih mereka hak yang sama kayak orang lain bukan berarti mendukung dan setuju sama perilaku mereka. Pro humanity gitu maksud gue.


5. Tentang mendidik anak

Gue jadi ngerti kalau anak itu belajar sifat-sifat dasar dari orang tuanya. Kalau jadi orang tua, berusahalah untuk bijak dan ngasih contoh yang baik. Kalau memang anaknya salah ya harus ditegur. Bukan malah melindungi dengan cara yang salah.


Hal-Hal yang Gue Kurang Suka

Episode terakhirnya agak aneh menurut gue. Masak orang yang baru sadar dari masa kritis langsung kuat berantem. Hmmm...sekuat apapun tekadnya buat melindungi si perempuan, kayaknya bakal susah deh.

Trus adegan pelukan di tengah sawah itu kayak kurang realistis aja gitu. Kan lagi dikejar musuh nih, trus kalian melakukan hal yang nggak urgen gitu? Hmmm...oiya lupa kalau ini drama (":

Sama satu lagi. Park Seo Joon itu kalau adegan nangis suka nanggung gitu. Nggak sampe netes air matanya. Hmmm...padahal ada adegan yang harusnya emosional banget, pas dia mau pisah sama ayahnya. Gue malah lebih sedih lihat ayahnya 😢




------------------------------------




Oke, segitu aja ulasan gue tentang drakor Itaewon Class. Gue kan lumayan sering nonton dramanya Park Seo Joon, nah drama ini tuh menurut gue banyak banget pelajarannya, dibandingkan sama drama-dramanya yang lain. Dan ini dramanya Park Seo Joon yang paling nggak romantis sih menurut gue. Hehe karakternya juga beda banget dari karakter-karakter yang pernah diperanin sebelumnya. Soalnya biasanya dia kan ngambil yang genrenya romantic comedy gitu.

Ah ya ada satu lagi. Karena Park Seo Joon sahabatan sama Taehyung BTS, dia minta Tae bikin dan nyanyiin lagu buat salah satu soundtrack Itaewon Class. Request langsung gitu...

Nih ya...judulnya Sweet Night. Ini Tae banget sih lagunya!



Overall, gue suka sama drama ini!


Btw, ada yang udah nonton? Gimana, bagus nggak? Coba tulis kesan kamu setelah nonton drakor ini di kolom komentar! Hehe.....



Buat yang belum nonton, coba tonton trailernya dulu nih!

2 Comments

  1. gila ini bagus banget sih filmnya,banyak banget ilmu yg bisa diambil,walaupun konfliknya berat dan agak susah dimengerti,tapi the bestlah.gimana bagusnya mereka memecahkan masalah,gimana bijaksananya saeroyi,konsistennya si soo ah juga,pinternya si ye ji juga

    ReplyDelete
    Replies
    1. Bener banget. Di sini Park Seo Joon dapet peran yang beda banget dari biasanya. Lebih ada konflik atau problem yang harus diselesaikan gitu rasanya.

      Delete

About | Contact Us | Privacy Policy | Disclaimer | Sitemap