[Review Drakor] Hotel del Luna (2019)

Annyeong, Chingudeul!

Hari ini gue bakal mengulas drama yang genrenya gue suka banget. Apakah itu? Yup! Romantic comedy. Haha oke...this is TMI. Sorry~

Langsung aja! Judul drama yang bakal gue ulas adalah Hotel del Luna. Ada yang tahu Lee Ji Eun? Atau mungkin kalian lebih akrab sama nama panggungnya, yaitu IU. Yes! Di drama ini, Mbak IU yang multitalenta itu beradu akting dengan Adik Jin Goo (Yeo Jin Goo).

[Review Drakor] Hotel del Luna (Source: asianwiki.com)

Profil Drama

Sinopsis

Jang Man-Wol (diperankan oleh IU) adalah pemilik dari sebuah hotel yang digunakan sebagai tempat persinggahan arwah-arwah sebelum menuju alam baka. Namanya Hotel del Luna. Hotel ini berlokasi di tengah kota Seoul dan bangunannya sudah sangat tua jika dilihat dari luar. Nah, Jang Man-Wol sudah menjadi pemilik Hotel del Luna selama ribuan tahun akibat kutukan yang diterimanya di masa lalu.

Koo Chan-Sung (diperankan oleh Yeo Jin-Goo) adalah seorang asisten manajer (hotelier) di salah satu hotel terbaik di Seoul, yang lulus dari Harvard University dengan gelar MBA. Karena suatu hal di masa lalu, dia terpaksa bekerja di Hotel del Luna untuk menggantikan manajer yang akan pensiun. Awalnya dia bertugas untuk mengurus hal-hal yang berkaitan dengan dunia manusia. Tapi, lama-kelamaan dia juga terlibat mengurus hantu-hantu (arwah) yang singgah di sana.

Pemeran utama-IU dan Jin Goo (Source: kpopping.com)

Jalan cerita yang unik

Salah satu hal yang bikin gue suka sama drama korea adalah mereka bisa menggunakan tema yang umum, tapi dikemas menjadi sesuatu yang berbeda dan lebih menarik.

Hotel del Luna ini menurut gue tema besarnya adalah percintaan, kasih sayang, dan pengkhianatan. Udah umum banget, kan? Tapi, cara penulisnya mengemas cerita itu bagus banget. Ada kaitan dengan masa lalu, ada unsur-unsur fantasi juga. Jalan ceritanya jadi lebih unik gitu.

Menurut gue, ceritanya mirip sama Goblin awalnya. Sama-sama dikutuk nggak bisa meninggal, jadi selama beribu-ribu tahun pula hidup di dunia.

Terus, bagian awalnya mirip juga sama film Beauty and the Beast. Apa aja kesamaannya?

1. IU dapet kutukan atas kesalahannya di masa lalu, sama kayak karakter beast. Bedanya, kalau karakternya IU nggak bisa pergi ke alam baka selama beribu-ribu tahun (nggak bisa meninggal). Tapi, sebenernya dia nggak hidup juga. Jadi, mati nggak, hidup pun nggak. Makanya dia bisa lihat hantu, mengatur para hantu, tapi masih bisa berinteraksi sama dunia luar (manusia).

2. Awal ceritanya mirip. Ada bapak-bapak yang ambil bunga di area hotel tanpa izin, trus ketauan. Akhirnya, IU dan bapak itu bikin perjanjian, yaitu harus menyerahkan anak si bapak ketika dewasa nanti. Sedangkan di Beauty and The Beast, anaknya udah besar dan diserahkan saat itu juga.

3. Pada akhirnya ada percintaan/romansa yang timbul antara si anak yang diserahkan tadi sama si pemilik tempat.

Tapi makin ke belakang, ceritanya makin beda sama Beauty and the Beast kok. Dan, tentu saja ceritanya tetap menarik!

Mengangkat tema pekerjaan yang menarik

Tema pekerjaan yang diangkat di Hotel del Luna adalah hotelier atau hal-hal yang berhubungan dengan hotel.

Sebenernya nggak cuman drama ini sih yang mengangkat tema pekerjaan spesifik. Di kebanyakan drama Korea yang gue tonton, tema pekerjaan yang diangkat sangat bervariasi. Jaksa, penulis dongeng, artis, guru, polisi, CEO, pemandu wisata, penjual kue beras, pemilik restoran, bartender, dan lain-lain.

Menurut gue itu keren banget. Ya setidaknya ngasih tau juga kalau tema-tema pekerjaan yang bisa diangkat ke film itu banyak dan nggak itu-itu aja.

Hotelier (Source: kpopping.com)

Banyak efek CGI

Di drama Hotel del Luna ini banyak memakai CGI. Jadi, gambar-gambar yang disajikan itu kayak beneran ada, jadi lebih nyata.

Gue tunjukkin contoh efeknya, ya! (Kalau mau lihat yang lain, tonton aja dramanya 😝).

via GIPHY [Transisi langit siang menjadi senja atas permintaan Jang Man Wol]

via GIPHY [Chan Sung langsung basah kuyup setelah ditembus oleh dewa air]

Soundtracknya enak semua!

Menurut gue, soundtrack adalah salah satu bagian terpenting dari suatu film atau drama. Soundtrack membuat cerita menjadi semakin hidup. Kalau lagi sedih, bisa makin sedih karena soundtrack itu tadi, dan sebaliknya.

Yang gue suka dari drakor, mereka nggak sembarangan pas milih lagu. Bener-bener digarap secara khusus. *Gue jadi mikir, ini drama budgetnya berapa? Hmmm...*

Gue percaya, soundtrack yang bagus itu bakal bikin kita terus-terusan dengerin, meskipun dramanya udah kita tonton bertahun-tahun yang lalu.
Kayaknya lagu-lagu dari Hotel del Luna ini bakal nempel lama di telinga gue, karena semuanya enak-enak banget. Tapi, ini balik lagi ke preferensi masing-masing sih. Hehe...

Ini list lagu di drama Hotel del Luna

• Monday Kiz & Punch - Another Day
• 10cm - Lean on Me
• Taeyeon - A Poem Titled You
• Yang Da Il - Only You
• Heize - Can You See My Heart
• Chung Ha - At the End
• Gummy - Remember Me
• Red Velvet - See the Star
• Ben - Can You Hear Me
• Paul Kim - So Long
• Song Haye - Say Goodbye
• Punch - Done for Me
• IU - Our Happy Ending

Akting pemain yang memukau

Udah nggak usah dibahas lagi lah ya (Lah, ini dibahas! -_-). Aktingnya pada bagus semua. Semua pemain bisa membawakan karakter dengan baik. Terus, masing-masing pemain itu punya kelucuan yang pas, nggak berlebihan.

Gue suka banget akting IU pas temennya dibunuh. Wah, itu emosional banget sih! Terus, gue juga suka banget sama akting Jin Goo pas di halte (pas IU nganter seseorang ke alam baka). Emang dia spesialis akting nangis-nangis sih.

Ending lumayan jelas

Endingnya gue suka karena lumayan jelas. Cuman gue nggak ngerti, apakah di sini IU udah reinkarnasi jadi orang lain atau nggak. Tapi, kayaknya sih nggak ya. Menurut gue, adegan di sini cuman angan-angan Jin Goo aja. Semisal IU udah jadi seseorang yang baru, harusnya ekspresi Jin Goo lebih ke terkejut gitu lho.

Menurut gue, di sini Jin Goo benar-benar ikhlas melepas kepergian IU ke alam baka. Jadi, ekspresi yang ditunjukkan lebih ke senang dan lega. 

Yang gue kurang suka dari drama Hotel del Luna

1. Pertemuan antara IU dan Choeng Myung kurang dramatis

Menurut gue, pas IU ketemu sama Choeng Myung (diperankan oleh Lee Do Hyun) itu kurang dramatis. Padahal kan momen ini (harusnya) ditunggu-tunggu sama mereka berdua. IU udah nunggu selama ribuan tahun. Choeng Myung juga gue rasa punya banyak hal yang pengin disampein. Hmmm...

2. Side story terlalu simpel 

Seperti drama Korea kebanyakan, tiap episode selalu ada side story yang mendukung cerita utama. Nah, di sini side storynya menurut gue terlalu sederhana dan kurang menantang.

3. Chemistry IU dan Jin Goo kurang greget

Aktingnya IU dan Jin Goo itu bagus banget. Tapi, entah kenapa gue ngrasa kayak kurang chemistry. Gue malah suka sama chemistry antara Lee Do Hyun dan IU. Kayaknya gue kena second lead syndrome ini. Hehe

Hal-hal menarik di drama Hotel del Luna

1. Ada satu karakter yang ikonik dan berhasil mencuri perhatian gue, yaitu Ma Go. Dewa ini wajahnya sama semua, tapi karakter, busana, dan perannya beda-beda.

2. Arwah-arwah yang ada di Hotel del Luna bisa menelepon seseorang yang masih hidup asalkan berani bayar mahal. Telepon itu disambungkan melalui mimpi orang yang masih hidup itu. Singkatnya, orang yang ditelepon itu bakal mimpiin sesuatu yang disampaikan arwah melalui telepon. Telepon mimpi gitu lah ya~

Ada satu arwah yang merupakan penggemar BTS semasa hidup. Dia melakukan panggilan telepon dengan member BTS dan mengungkapkan betapa dia menyukai lagu-lagunya. Terus, dia bilang kalau BTS memberinya kenyamanan sampai akhir. Ckck...terus habis nelepon, doi nyanyi lagu Fake Love. Haha ini kocak banget sih. Apakah ini definisi bucin sampai akhir, chingudeul? (":

Ini menarik banget. Haha gue jadi mikir kalau habis mimpi, "Wah, jangan-jangan gue lagi dapet telepon nih! Haha". *Halah! Ya nggak lah. Bunga tidur doang itu. Baca doa makanya, Cik!*

3. Banyak cameo dari kalangan artis papan atas, misal: Lee Joon Ki, Kim Soo Hyun, Kim Jun Hyun, dan lain-lain.

Nih, salah satu cameo di Hotel del Luna, Mas Joon Ki! (Source: kpopping.com)

4. Di drama ini secara nggak langsung tuh bilang kalau zona waktu di dunia sama di alam baka itu beda. Ada adegan pas IU nganter seseorang ke alam baka, padahal dia nganternya bentar, tapi di dunia nyata itu udah kayak sebulanan.

5. Pohon bulan yang punya filosofi menarik. Pas Man Wol mulai bisa memaafkan orang-orang di masa lalunya, dan perlahan mengisi hatinya dengan cinta dan harapan, daun-daun di pohon itu mulai tumbuh, bahkan berbunga.

via GIPHY [Pohon bulan yang mulai berbunga]

Seolah-olah penulisnya mau bilang, kalau kita bisa memaafkan orang lain dan memenuhi hati kita dengan cinta dan harapan, dunia akan lebih indah untuk ditempati. the world starts to bloom. Tapi, ketika hati kita dipenuhi dengan rasa dendam, hidup kita bakal suram dan hampa, seperti pohon bulan yang kering.

-----------------------------------------------

Gue rasa ulasan ini udah panjang banget. Hehe...kalian harus nonton sih ini! Banyak hal-hal menarik dan pesan yang bagus di drama ini.

Btw, adakah dari kalian yang udah nonton?

Menurut kalian gimana?

Buat yang belum nonton, coba lihat dulu nih trailer Hotel del Luna!