Bukan Cocoklogi Illuminati, Inilah Penyebab BTS Bisa Sangat Populer -->

Bukan Cocoklogi Illuminati, Inilah Penyebab BTS Bisa Sangat Populer

Alasan BTS populer dan fansnya ARMY loyal


Ada satu akun media sosial yang pernah bilang grup K-pop adalah pengikut illuminati, termasuk BTS. Mereka menganggap BTS bisa sepopuler dan sesukses sekarang karena ikut dalam kelompok rahasia ini. Alasannya, karena di video musik BTS banyak simbol Illuminati, mulai dari member yang matanya ketutupan rambut sebelah hingga properti berbentuk segitiga atau pentagon.

Postingan itu memang nggak banget, tapi gue jadi terpikir untuk memikirkan, apa sih menariknya BTS di mata ARMY sehingga mereka begitu loyal sampai sekarang? Tulisan ini adalah hasil refleksi gue selama ini.

***

#1 Perjuangan

BTS berasal dari agensi kecil bernama Big Hit. Awal-awal BTS debut, mereka masih tinggal di satu rumah kecil yang isinya dapur, ruang keluarga, kamar mandi, dan tiga kamar. Ketiga kamar itu dibagi menjadi satu kamar untuk manajer, satu ruangan untuk tempat baju atau wardrobe, dan satu ruangan untuk BTS yang beranggotakan tujuh orang. Jadi, saat itu mereka tidur bertujuh sekamar pakai kasur tingkat/bunk bed. Jangan pikir ruangannya seluas kamar Aurel Hermansyah, ruangan mereka benar-benar kecil.
Itu adalah masa ketika banyak orang memandang rendah BTS yang berasal dari agensi kecil, bukan sekelas SM, JYP, atau YG. Agensi ini bahkan tidak punya uang untuk promosi besar-besaran. Tapi, mereka nggak kurang akal. Dibuatlah akun YouTube untuk berinteraksi dengan fans.

Menurut gue, CEO agensi ini (Bang Si Hyuk) tuh cerdas banget. Udah kayak cenayang yang tahu kalau dunia digital bakal sebesar sekarang. Akhirnya, banyak yang mulai tahu BTS dari vlog mereka.

Semakin banyak yang tahu, semakin banyak haters juga. Tapi, mereka nggak pernah menyerah dan selalu berbesar hati atas apa pun yang dikatakan haters. Mereka tetap bekerja keras membuat lagu yang bagus (bahkan beberapa lagu mereka terinspirasi dari haters), membuat koreografi yang powerful, dan latihan dari jam 10 pagi sampai jam 10 malam hampir setiap hari.

Hingga akhirnya mereka mendapatkan daesang (penghargaan bergengsi di acara musik) untuk album The Most Beautiful Moment in Life (HYYH): Young Forever di tahun 2016 atau tiga tahun setelah mereka debut.

#2 Lirik lagu

Banyak orang yang merasa related dengan lirik-lirik yang dituliskan BTS di album HYYH itu. Udahlah lagunya enak, liriknya bagus pula. Kebanyakan ARMY yang gue tahu datang dengan cerita yang sama, suka dengan lirik lagu BTS yang menyentuh hati mereka. Banyak orang menjadi lebih semangat menjalani hidup karena lagu-lagu mereka, apalagi setelah tahu latar belakang dan cerita BTS dulu.

Pesan-pesan yang mereka sampaikan lewat lirik itu bukan omong kosong, melainkan dialami oleh member BTS. Seperti yang gue bilang tadi, mereka pernah berada di titik banyak orang membenci dan menertawakan mereka. Mereka pernah direndahkan dan dianggap idol gagal.

Setelah merilis album Love Yourself, fans BTS semakin bertambah. Bahkan, BTS juga bekerja sama dengan UNICEF untuk mengampanyekan semangat mencintai diri sendiri ke generasi muda.
Tiap kali gue melihat video-video tentang BTS, entah video musik mereka yang asli atau video buatan fans, gue selalu iseng baca-baca komentar. Di sana gue nemu banyak banget orang yang bilang kalau mereka merasa terbantu dengan lagu-lagunya BTS. Ada yang lebih semangat menjalani hidup, banyak yang sedang berusaha mencintai diri sendiri dan memeluk kekurangan yang dimiliki, ada juga yang terinspirasi untuk menemukan jati diri.

Jangan dikira yang komen-komen itu perempuan usia belasan atau dua puluhan tahun. Banyak juga dari mereka yang usianya lebih dari itu. Karena ada satu orang yang menyebutkan usianya, yang lainnya jadi ikutan komen sambil ngasih tahu usia mereka masing-masing. Bahkan, jadi saling mendukung satu sama lain. Kebayang nggak betapa solid dan diversenya fandom ini. 

#3 Cara memperlakukan fans

Banyak dari fans yang setelah tertarik, menjadi sangat loyal. Menurut gue, yang paling bikin ARMY loyal adalah sikap BTS yang selalu memperlakukan ARMY layaknya teman dan bagian berharga dalam perjalanan karier mereka. BTS sadar bisa seterkenal sekarang karena ARMY yang selalu mendukung, bukan semata hasil kerja keras mereka dan tim.

Makanya, mereka nggak pernah absen menyapa ARMY lewat live streaming YouTube, kadang lewat Twitter, dan sekarang ada aplikasi baru bernama Weverse yang khusus digunakan untuk berinteraksi dengan fans.

Di setiap kemenangan atau pencapaian, mereka nggak pernah lupa bilang terima kasih ke ARMY. Contohnya, ketika diundang ke Grammy kemarin, mereka sempat nge-live di akhir acara, cuma buat bilang bahwa mereka happy ada di acara itu dan berterima kasih ke ARMY karena sudah mewujudkan impian mereka.


Nggak cuma menghargai ARMY, mereka juga menghargai orang-orang yang ada di sekitar mereka. Attitude member BTS tuh bagus ke semua orang. Bukan mereka yang ngomong lho ini, tapi orang-orang yang pernah bekerja dengan BTS.

Mereka selalu humble dari semenjak mereka debut sampai sekarang. Ini sih informasinya sudah bertebaran di internet juga. Mungkin admin akun yang gue sebut di awal itu nggak sempat searching dan cari sumber kredibel. Jadinya Illuminati lagi, cocoklogi lagi yang dipakai.

Di bawah ini cuman beberapa contoh aja.

>Biar wartawan melihat subtitle dengan jelas, mereka menunduk, bahkan ada yang gogoleran di bawah.


Nggak hanya well mannered, mereka juga sangat bertalenta. Banyak selebriti yang suka, bahkan ada yang ngefans juga.
“Ah, tapi tetap ah BTS banyak minusnya! Itu cewek-cewek fansnya nggak ada malu, teriak-teriak sampai nangis-nangis!” Mungkin ada dari kalian yang komen gitu.

Ya, namanya juga fans. Perilaku kayak gitu kan bisa ditemukan ketika seseorang ngefans apa pun. Simpelnya gini, orang yang ngefans banget sama karakter doraemon, kalau dia dikasih barang-barang doraemon tuh udah heboh banget.

Contoh lainnya, misal kamu ngefans sama Mbak Nana (Najwa Shihab), dan suatu ketika dapat kesempatan ketemu Beliau. Buat orang yang nggak terlalu ngefans, mungkin ketemu Mbak Nana biasa aja. Tapi, karena kamu ngefans banget, kemungkinan bisa nangis juga saking senengnya.

Oke, balik lagi! Nyatanya, banyak juga efek positif yang dibawa BTS. Selain membuat banyak orang merasa lebih happy dan bersemangat, BTS juga menularkan kebiasaan berbagi mereka.

Member BTS sering banget donasi, mulai dari donasi untuk gerakan Black Lives Matter, ada salah satu member yang ngasih donasi untuk anak-anak di kota kelahirannya. Ada juga yang jadi donatur khusus di UNICEF.

ARMY menangkap itu sebagai sinyal kebaikan. Jadilah mereka sering donasi juga. Membuat gerakan menanam pohon bareng untuk merayakan ulang tahun salah satu member, ikutan donasi untuk Black Lives Matter, mendonasikan dana refund tiket konser mereka untuk penanganan Covid-19 karena BTS nggak jadi konser April lalu, dan masih banyak lagi. ARMY Indonesia (INDOMY) juga banyak lho yang bikin acara-acara fundraising macam begitu. Mana suaranya Indomy!!!

Selama ini yang selalu disorot adalah fans yang ekspresif, padahal banyak juga ARMY yang diem, selow, cool. Yang nggak terlalu heboh tapi mengapresiasi BTS sepenuh hati.

Kecuali, kalau ada yang bilang hamil online dan lain-lain yang sudah mengarah ke sexual harassment. Gue juga nggak setuju kalau itu. Tapi balik lagi, analoginya kalau ada perilaku yang nggak baik di YouTube atau platform lainnya, masak platformnya yang jadi salah? Ya, orang/usernya dong yang seharusnya dipertanyakan.

Entah apa ada yang kemakan bualan soal BTS di akun keranjingan Illuminati tadi. Yang jelas sih, kita semua udah tahu, kalau membahas suatu isu itu harus diawali dengan belajar mendalam dan komprehensif. Jangan langsung bikin kesimpulan, apalagi argumennya cocoklogi.

Kalau pemaparan di atas nggak cukup dimengerti kaum cocoklogi, ya udah deh, nggak maksa juga. Gue cuman mau bilang, “Sometimes people can recognize sincerity and so can ARMY.”


*Tulisan ini pernah terbit di terminal mojok.co. Gue publish ulang di sini dengan beberapa perubahan ✌😁

2 Comments

  1. Zuzur aku baru ngikutin BTS setelah lihat speech RM di UNICEF beberapa tahun yang lalu. Waktu itu udah tau BTS, cuma sayangnya di sekitarku menganggap BTS itu overrated, dan aku nggak cari tau lebih lanjut karena emang belum tertarik aja. Tapi sejak speech itu aku jadi kayak yang "wow grup ini udah ngapain sampe bisa diundang speech di PBB?" akhirnya ngulik terus dan here I am.. Once you're in, you stuck forever 😂

    Setuju banget. Perjuangan mereka sejak awal itu jadi 'nilai jual' untuk karir mereka. Dan keputusan mereka untuk memakai Twitter sebagai jalur komunikasi dengan fans itu jenius sih. Padahal dulu idol Kpop jaranggg banget kan pake platform Twitter.

    Semoga BTS tetap humble di mana pun posisi mereka nanti. Dan rasanya pengen ngucapin makasih sama mereka udah jadi penyemangat, inspirasi dan juga mood maker di masa-masa sulit ini 😆

    ReplyDelete
    Replies
    1. Bener bangeeeeet! Kalau udah kadung jadi ARMY, susah buat keluar. Ya gimana, konten ada terus, nggak habis-habis. Mana lagu-lagu dan performance mereka makin bagus.

      Nah, masalah sosmed itu aku sampai amazed sama Bang PD. Cara mendekati fansnya itu beda dari yang lain. Bikin channel YouTube dan twitter yang emang dipake sendiri sama member. Bikinnya juga langsung buat satu grup, nggak masing-masing gitu. Pas awal upload di Youtube kan sekitar 2012an, vlog zaman itu kayaknya juga masih jarang banget. Itu pun dibikin selain buat komunikasi sama fans, juga karena nggak punya dana promosi yang besar. Keren sih Bang PD dan tim 👏

      Iya, Mbak. Buat aku pribadi, Bangtan itu lumayan jadi mood booster kalau lagi capek pikiran. Jadi banyak belajar juga tentang psikologi semenjak kenal Bangtan, dan terinspirasi buat lebih mencintai diri sendiri. Apalagi kalau dengerin Namjoon ngomong wkwkwk

      Delete

About | Contact Us | Privacy Policy | Disclaimer | Sitemap