Makna Musik Video ON by BTS (Part 2.1) -->

Makna Musik Video ON by BTS (Part 2.1)

ON

[Official Music Video]

PART 2.1 Hari ini gue bakalan bahas MV ON yang kedua. Dan tulisan ini bakal gue jadiin dua part. Karena bakalan panjang banget, jadi biar kalian nggak bosen bacanya. Oke?

MV ON BTS
Official MV ON (Taken by Jungkook)

Official MV ON 

Video musik yang kedua dirilis seminggu setelah perilisan album dan MV ON yang pertama, tepatnya tanggal 28 Februari 2020 jam 0:00 KST. Musik Video yang dirilis ini tentu saja berbeda dari yang sebelumnya. Kalau yang sebelumnya lebih fokus ke koreografi mereka, musik video yang kedua punya story line yang menakjubkan. Gue rasa story linenya itu interpretasi dari lirik ON itu sendiri.

Setelah dirilis dalam beberapa menit, video musik ini berhasil ditonton sebanyak 1,5 juta lebih penonton. Dan berhasil mencapai 10 juta penonton dalam waktu satu jam, mengalahkan rekor musik video mereka yang lain, yaitu Boy With Luv.

Musik videonya sendiri pas pertama gue lihat, bagus banget.....gue suka. Temanya persis kayak film-film fantasi, negeri dongeng, ala-ala Narnia. Yang jelas tuh vibenya kayak film.

Tempat-tempatnya juga indah banget. Dan gue pikir, tempat-tempat itu adalah hasil dari teknologi CGI. Tapi ternyata nggak semuanya pake teknologi itu. Karena tempat-tempat kece ala film dan scifi ini beneran ada.

Mengutip dari beberapa akun fanbase, lokasi syuting MV ini masih satu daerah sama lokasi syuting MV ON yang versi kinetic manifesto. Begitu juga MV Black Swan, dilakukan di kota yang sama, yaitu di Los Angeles.

Vasquez Rocks

Lokasi syuting MV ON ini bernama Vasquez Rocks. Taman ini memiliki luas 932 hektar. Letaknya di Pegunungan Sierra Peloma, Los Angeles. Dan batu yang didaki member Bangtan bernama Kirk's Rock. Adegan pendakian itu tentunya ngingetin kita sama Film Lion King, kan? Iya nggak? 


Anyway, Big Hit gak mungkin kan bikin ARMY berdiam diri cuma mengamati keindahan video musik itu. Hehehe...setelah musik videonya dirilis, Big Hit bebasin ARMY untuk berspekulasi. ARMY pasti selalu bikin teori. Istilahnya ingin mengungkap makna yang ingin BTS sampaikan lewat video musik itu.

Dari beberapa teori yang dibikin sama ARMY, ada beberapa teori yang menurut gue lumayan relate sama liriknya. Meskipun ga mungkin diconfirm sama Big Hit sih teori itu, tapi paling nggak musik videonya jauh lebih bermakna.

Okedeh langsung aja gue tunjukin teori-teori tiap scene yang di buat sama ARMY, check this out!!!

1. Teori Pertama 

Di awal video, kita disuguhkan dengan setting pertempuran yang mirip dengan film Game of Thrones. Jin berjongkok sambil melihat burung merpati yang sudah mati di hadapannya. Seolah-olah dialah yang memanah merpati itu.


Menurut Army, setting itu merupakan pertempuran antara outer world (ego, persona) dan inner world (shadow, animus-anima) dari sisi psikologis member Bangtan.

Dan burung merpati yang mati itu, jika ditelusuri dari berbagai budaya, bisa dikatakan sebagai sebuah lambang perdamaian. Selain itu, merpati yang mati itu merupakan representasi dari pergolakan pikiran member Bangtan. Hal itu sesuai dengan lirik yang dinyanyikan Jimin dan Taehyung, kalau sekarang mereka lagi bingung, meskipun karir mereka bagus. 

Dan Jin di sini ingin menunjukkan bahwa segala pertempuran sisi psikologi dalam diri member Bangtan telah melebur menjadi satu. Ditunjukkan dengan terpanahnya seekor merpati itu tadi. Akhirnya, para member Bangtan mencoba berdamai dengan berbagai pergolakan hati dan pikiran dalam dirinya. 


Selain itu, banyak yang berasumsi kalau Jin hidup untuk melawan peperangan dan kekerasan. Makanya, set yang diatur buat Jin kental dengan suasana dark, seperti banyaknya panah dan asap-asap tipis layaknya setting di lokasi peperangan.  


2. Teori Kedua
Teori kedua datang dari maknae grup, Jungkook, yang berlari dari dinding tinggi dengan tangan yang diikat rantai berduri. Dari scene itu, lahir lumayan banyak teori, diantaranya: 

a. Teori bahwa Jungkook adalah perwujudan dari Nabi Adam

Teori ini muncul dari kisah "The Garden of Eden". Taman Eden sendiri merupakan sebuah tempat yang diceritakan dalam sebuah kitab Injil kejadian pasal 2 dan 3 (intinya bagian dari agama abrahamik, termasuk agama Islam).

The Garden of Eden

Taman Eden ini mengisahkan tentang bagaimana Tuhan menciptakan Adam dan Hawa, memerintahkan mereka untuk tidak memakan buah dari "Pohon Pengetahuan". Dan bagaimana akhirnya mereka dikeluarkan dari taman tersebut setelah melanggar perintah itu. 


Asal muasal mereka berdua tergoda adalah karena dihasut oleh seekor ular. Dalam agama kristen, ular itu diibaratkan sebagai iblis. Meskipun tak banyak dijelaskan tentang hal ini, namun beberapa orang mempercayainya. Dalam Islam sendiri, tidak pernah dijelaskan tentang ular tersebut. Tetapi langsung dikatakan bahwa memang iblis yang menghasut Adam dan Hawa untuk memakan buah terlarang itu.


Singkat cerita, Adam dan Hawa memakan buah dari Pohon Pengetahuan tersebut, dan diusir dari taman itu (kalau di Islam, Adam dan Hawa diturunkan dari surga ke dunia). 
Terlepas dari pengawasan Tuhan maupun dari Taman Eden (digambarkan seperti dinding yang tinggi dalam MV ON).

Adam dan Hawa kemudian dihukum untuk menghadapi berbagai persoalan di dunia. Adam dibiarkan merasakan kesakitan, sama seperti lirik yang Bangtan tuliskan tentang kesakitan yang harus mereka terima.

Semua itu adalah proses yang harus dilalui manusia. Tidak hanya menerima kebahagiaan, namun juga harus menerima kesakitan ataupun kesedihan.

Dan sebagai bagian dari pengusiran itu, kerubim (malaikat-malaikat kecil) dan sebuah pedang berapi di pasang di depan taman, untuk mencegah manusia kembali dan memakan buah dari Pohon Kehidupan.


b. Teori bahwa Jungkook adalah representasi dari Jesus

Jadi ada juga yang bilang kalo Jungkook adalah representasi dari Jesus. Hal ini dibuktikan dengan tangan Jungkook yang terikat kawat berduri, dan kemungkinan dia juga meninggal (scene di hutan, lalu scene di belakang Hoseok). Bahkan ada burung gagak yang memakan tubuh Jungkook.

Tak lama setelah itu, Jungkook kembali hidup. Segera setelah dia hidup, ia langsung meniup sebuah kerang di tengah sungai. Dan karena perbuatannya itu, langit menjadi gelap, gunung mengeluarkan lava. Tapi setelahnya, pepohonan dan rerumputan mulai tumbuh dengan langit yang cerah. Hal itu menandakan bahwa dia adalah sang juru selamat.

Tangan Jungkook terbelenggu kawat berduri


Hal-hal yang gue sebutkan di atas diperkuat sama pernyataan Jungkook sendiri. Karena setiap kali interview, Jungkook selalu mengatakan bahwa dia memang punya kekuatan lebih dibanding member lain. Jadinya banyak orang yang menganggap (memfitnah) kalau Jungkook adalah "devil". Sehingga hal itu mengingatkan beberapa orang tentang kejadian serupa yang pernah dialami oleh Jesus.


c. Teori Omelas   

Teori Omelas ini cukup panjang ya, chinggudeul. Soalnya nyambung sama musik videonya BTS yang lain, khususnya di era "You Never Walk Alone". Kalau ada yang pernah nonton MV Spring Day, pasti bakalan langsung connect sama apa yang mau gue jelasin.

Oke. Gue bakal jelasin dulu apa itu Omelas. Jadi, Omelas merupakan sebuah kota fiksi yang ditulis dalam buku berjudul "The Ones Who Walk Away From Omelas". Buku yang ditulis oleh novelis filosofis Amerika bernama Ursula K. Le Guin ini menjadi salah satu inspirasi BTS dalam menulis lagu.

The Ones Who Walks Away from Omelas

Singkat cerita, Omelas adalah sebuah kota dengan pemandangan yang sangat indah. Masyarakatnya hidup dalam kesenangan, kedamaian, dan kebahagiaan. Orang-orang di Omelas sering sekali mengadakan festival di musim panas. Omelas merupakan kota sempurna yang didambakan oleh banyak orang.


Tapi, di sudut Kota Omelas itu ada sebuah ruangan kecil. Di dalamnya ada seorang anak yang kondisinya sangat menyedihkan. Anak itu merasa kelaparan, kesakitan, dan kesepian. Dan hampir seluruh penduduk Omelas tahu akan hal itu. Hanya saja, mereka diam dan membiarkan anak itu tetap terkunci di dalam sana.


Ternyata, bukan tanpa sebab penduduk Omelas melakukan itu. Karena jika mereka membebaskan anak itu dan memperlakukannya dengan layak, maka semua hal indah yang menyelimuti Omelas akan hilang.

Namun, ada juga penduduk Omelas yang tak tahan melihat kondisi yang timpang itu, kemudian memilih untuk meninggalkan Omelas, yang secara otomatis juga meninggalkan semua kesenangan yang ada di sana. 

Hal itu bisa kita lihat di MV Spring Day. Dimana awalnya Jungkook terlihat sendirian, kemudian berusaha mencari orang-orang (member Bangtan) yang bisa menolongnya keluar dari penderitaan. Dengan cara berlarian menyusuri sebuah lorong. Tapi tetap tak ada satupun orang yang bisa menolongnya.

Jungkook Spring Day
Lonely Jungkook at Omelas

Jungkook and Omelas

MV ON tampaknya juga melanjutkan teori Omelas ini. Jungkook diibaratkan sebagai anak yang dikurung itu. Hal itu diperkuat d
alam video behind the scene pembuatan MV ini. Jungkook sempat menjelaskan bahwa dia adalah seseorang yang kabur dari lingkungan istana.

Makanya, dalam musik videonya terlihat kalau Jungkook berkali-kali menengok ke arah belakang. Kayak ngelihat ada orang yang ngejar dia apa nggak. Soalnya kan, Jungkook itu memang punya kemampuan khusus yang seringkali dimanfaatkan sama rakyat-rakyat di istana itu (Istana yang dimaksud, maybe adalah Kota Omelas yang udah gue jelasin sebelumnya).



Gue belum sepenuhnya paham endingnya anak itu gimana, dia meninggal atau tetap hidup. Karena di MV Spring Day, member Bangtan juga terlihat meninggalkan Omelas. Kemungkinan pertama karena si anak yang terkurung (Jungkook) sudah meninggal, sehingga tak ada lagi kebahagiaan di Omelas.

Kemungkinan kedua, karena member bangtan udah nggak kuat melihat penderitaan Jungkook, akhirnya mereka memutuskan untuk meninggalkan Omelas.
Kemungkinan ketiga, Jungkook memilih meninggalkan Omelas, dan pada akhirnya Omelas menjadi kota yang kacau.

Oya, Kenapa gue bilang kalau ada kemungkinan anak itu meninggal? Soalnya, pas lihat MV ON, ada juga scene dimana Jungkook tergeletak di padang sabana, setelah berlarian dari hutan. Nah, scene itu katanya menggambarkan kesakitan yang dialami anak itu (alias Jungkook). Setelah semua penderitaan yang ia alami, akhirnya ia meninggal dan jasadnya dimakan oleh burung gagak.

Jungkook merepresentasikan jiwa yang telah mati

Menariknya, kisah Omelas ini ampuh banget buat menyindir society kita. Banyak orang yang memanfaatkan penderitaan orang lain demi kebahagiaannya sendiri. Ada pula orang-orang yang hanya diam melihat ketidakadilan.

Keadaan di atas juga mengingatkan kita tentang sebuah "pulau impian" di negeri dongeng. Bahwa "dream land" itu benar-benar nggak ada di dunia nyata. Dan yang namanya kehidupan memang pada dasarnya merupakan keseimbangan. Keseimbangan antara kesedihan dan kebahagiaan.

Dari penjelasan itu, kalau gue tarik lagi ke lirik ON, sangatlah relatable. Karena gimanapun bahagianya BTS sekarang, mereka juga tetap merasakan kesedihan yang nggak banyak orang lain tau. Mereka percaya bahwa kehidupan adalah tentang keseimbangan. Dibalik kesedihan, mereka percaya bahwa kebahagiaan juga akan mengiringi.


d. Burung Merpati yang dibawa Jin adalah representasi Jungkook
Teori ini cukup berdasar, karena ada beberapa scene yang memperkuat teori itu. Terutama saat Jin melepaskan burung merpati di depan tembok raksasa. Di scene itu terlihat pula member lainnya, kecuali Jungkook. Hanya Jungkook yang tidak ada di sana.

Tapi akhirnya Jungkook terlihat berjalan bersama member lain menaiki batu besar. Dan di akhir video, hanya Jungkook yang terlihat berlari setelah melihat ketujuh merpati terbang. Seolah menandakan kalau dia udah bebas dan kini bisa berlari mengejar mimpi bersama member lain.



Oh, iya... ada juga yang berasumsi kalo Jungkook adalah simbol dari kebebasan. Maka dari itu, nggak salah kan kalau orang-orang berpikir kalau Jungkook adalah merpati itu. Merpati yang mengharapkan kebebasan.



Jadi, gimana? Menurut kalian Jungkook berperan sebagai siapa dalam MV kali ini? Komen di bawah, ya!


Baca juga makna MV ON part 2.2. Hehe...biar nyambung gitu.


Tentang lagu ON:

0 Comments

About | Contact Us | Privacy Policy | Disclaimer | Sitemap