[Song Review] ON by BTS -->

[Song Review] ON by BTS

ON

ON BTS


Hi Chinggudeul, gue bakal lanjutin review lagunya BTS yang lain. Dan kali ini, gue bakalan review "ON" yeayyy...akhirnya, gue jujur se-excited itu buat bahas lagu ini. Meskipun gue ngerti sih, lagu ini udah lama banget dirilis (sekitar tiga bulan yang lalu). Tapi ga papa lah kalo gue review sekarang. Soalnya, ada banyak hal menarik yang perlu buat gue bahas, mulai dari lirik, look mereka pas di acara musik, musik videonya, dll.

Oya, untuk part yang ini, gue bakal review dari lirik lagunya aja. Takutnya, jadi kepanjangan banget dan bosen bacanya kalo dicampur ulasan lain. Okay? Oke gausah lama-lama lagi, check it out!!!

Teaser "ON" pertama kali dirilis selama tiga puluh detik melalui TikTok pada 19 Februari 2020. Lalu, di tanggal 21 Februari 2020, tittle track ini rilis di seluruh platform musik. Dan di hari yang sama, musik video bertajuk Commentary Film juga rilis di official youtube mereka.

ON juga di rilis dalam dua versi. Versi pertama hanya dinyanyikan oleh member BTS. Versi kedua dinyanyikan oleh BTS dan penyanyi asal Australia, SIA.

ON BTS
Single yang dirilis setelah Black Swan ini, merupakan cerminan single BTS yang dirilis tahun 2013, berjudul "N.O". N.O adalah sebuah lagu ber-genre Hip-Hop dan bercerita tentang pertarungan, kurang lebih sama kayak "ON". Bedanya, kalo di lagu N.O musuh mereka adalah nilai akademis dan orang dewasa. Tapi kalo di Lagu ON, musuh mereka adalah diri mereka sendiri.

[From the lyrics]

Jimin:
Aku tidak mengerti apa yang orang-orang katakan
Siapa dan apa yang harus kuikuti
Dengan setiap langkah, lagi-lagi muncul bayangan

Jimin di sini bingung harus melangkah seperti apa lagi. Karena orang-orang yang melihat BTS jadi semakin banyak. Secara nggak sadar, member BTS terus-terusan mengikuti persepsi yang diinginkan orang-orang. Sehingga mulai kehilangan jati diri.

Taehyung:
Dimana aku berada, saat membuka mata?
Mungkin Seoul, New York atau Paris
Aku bangun, di atas kaki yang goyah

Di sini Taehyung bilang, kalau BTS sebenernya suka juga dengan keadaan kayak gitu. Di kenal banyak orang, jadi punya banyak cinta. Dan bisa melihat dunia jauh lebih luas. Makanya dia bilang kan, "eh, gue tiba-tiba udah di Paris aja, eh udah di New York aja...". Tapi lihat juga lirik selanjutnya, "aku bangun di atas kaki yang goyah".

Dan lirik itu kalau digabungin juga sama liriknya Jimin, seketika ngingetin gue sama puisi yang pernah dibikin sama Yoongi. Gue inget banget itu Run BTS episode ke 56, pas ngerayain ulang tahunnya Taehyung juga. Terus mereka pada di depan api unggun sambil bacain puisinya masing-masing.


Judul puisinya Yoongi waktu itu, "What a Relief" alias Lega banget, "Betapa Leganya". Bunyinya gini, "memang benar bahwa semakin banyak cahaya yang menyinari kita, semakin banyak bayangan muncul." Bayangan adalah referensi dari ide Psikoanalitik Jung yang menyebut pikiran manusia terdiri dari arketipe utama yang membentuk kepribadian seseorang: kepribadian, bayangan, ego, dan diri.

Yoongi mengungkapkan ketakutannya saat ia menghadapi ketenaran di "Interlude: Shadow" yang memulai serangkaian lagu baru di MOTS: 7. "Aku takut, terbang tinggi itu menakutkan", katanya, "tidak ada yang memberitahuku betapa sepinya di sini"

RM:
Lihat kakiku, lihat ke bawah
Sebuah bayangan yang menyerupai diriku
Bayangan itukah yang bergoyang?
Atau kakiku lah yang bergetar?
Tentu saja aku tidaklah tidak takut
Tentu saja semua tidak baik-baik saja
Tapi aku tahu
Dengan canggung aku mengalir
Aku terbang bersama angin hitam

RM melanjutkan dengan ketakutan yang sama dalam lirik berikutnya. Dengan kalimat terakhir, RM menggemakan sentimen yang pernah ia ungkapkan di depan umum, bahwa alih-alih mengabaikan atau melarikan diri dari tantangan yang mereka hadapi, mereka harus belajar untuk hidup bersama dengan hal itu, "bersama dengan angin hitam itu, aku terbang"

J-Hope:
Bawalah rasa sakit itu 
Itu akan menjadi darah dan dagingku
Bawalah rasa sakit itu
Tidak takut, sekarang aku tahu jalannya
Bernapas karena hal kecil
Udara dan cahayaku di kegelapan
Kekuatan dari segala hal yang membuat diriku "aku"
Meskipun aku jatuh, aku bangkit segera, berteriak

Kalau dari liriknya J-Hope, member BTS di sini udah mulai bisa menerima hadirnya bayangan mereka. Mereka udah merasakan sakit itu, merasakan ketakutannya juga. Tapi akhirnya, memilih berdamai dan bersyukur dengan hal-hal kecil yang masih bisa mereka syukuri. Karena bagaimanapun juga, rasa sakit dan ketakutan juga merupakan bagian dari diri mereka. 

Yoongi:
Meskipun aku jatuh, aku bangkit segera, berteriak
Begitulah yang selalu terjadi
Meskipun lututku jatuh ke tanah
Selama mereka belum terkubur
Itu takkan berarti
Menang apapun yang terjadi
Apapun yang Kau katakan, apapun yang mereka katakan
Aku tidak peduli, aku tidak peduli, aku tidak peduli

Kalo dari liriknya Yoongi, seolah BTS mau bilang tentang rasa optimis. "Sebelum terkubur ke tanah" di sini maksudnya sebelum mereka meninggal, mereka akan terus berkarya, akan terus membuat musik. Mereka sudah nggak peduli lagi sama hal-hal yang tidak berarti, seperti ketakutan, pandangan orang lain, bisikan bayangan mereka, dan semua hal menakutkan yang mengganggu hidup mereka. No matter what, intinya mereka harus menang melawan hal-hal negatif itu.

Masuk ke bagian reff-nya juga nggak jauh beda, liriknya penuh ke-optimisan.  "Bawa semua rasa sakit itu, terus bawa. Tetap maju dan bawa semua rasa sakit itu". (Jin, Jungkook) 

Jadi, lagu "ON" ini jauh dari pengakuan kekalahan. BTS mengidentifikasi ketakutan itu untuk membuat mereka jauh lebih kuat, bukan menjadi lemah. BTS memulai seruan mereka dalam sebuah lirik, "tidak ada yang dapat menahan saya karena Anda tahu saya seorang pejuang" (Can’t hold me down cuz you know I’m a fighter). BTS menyatakan mereka memperhitungkan sisi gelap "penjara indah" dan memilih untuk berjalan di jalur itu. 

Dalam single debut 2013 mereka, "No More Dream" lirik yang dinyanyikan Yoongi menyebut dia menginginkan "rumah besar, mobil besar, dan cincin besar". Dalam "NO" BTS bertanya, "rumah yang bagus, mobil yang bagus - bisakah hal-hal seperti itu membawa kebahagiaan?" Jawaban dari pertanyaan itu rumit. 

Dan pada akhirnya, ketika kebahagiaan mereka mulai terancam, mereka meyakinkan diri untuk terus bernyanyi, "If you don’t want to be driven insane, you’ve got to be insane / I throw all of myself into this two-sided world. You can’t hold me down cuz you know I’m a fighter." 

Di speech mereka pas di Mnet Asian Music Awards 2018, BTS bilang kalau mereka sempat membicarakan untuk bubar setelah kontrak dengan agensi berakhir di tahun 2018, dan mereka sedih banget mengingat hal itu lagi. Akan tetapi melalui perilisan MOTS: 7, BTS menegaskan bahwa hasrat mereka untuk membuat karya seni membuat mereka akhirnya terus maju. Perjuangan mereka masih belum berakhir.

0 Comments

About | Contact Us | Privacy Policy | Disclaimer | Sitemap