[Music Video and Song Review] Shadow by BTS Suga -->

[Music Video and Song Review] Shadow by BTS Suga

Interlude: Shadow

Suga BTS-Shadow
Suga BTS

Seperti yang kalian tau, gue pernah bahas singkat makna lagu Shadow di postingan sebelumnya. Tapi tenang aja, gue bakal jelasin lagi dan tentunya lebih detail.

Shadow ini merupakan lagu yang pertama kali dirilis di album MOTS: 7. Yang bawain lagu ini Suga as a rapper di BTS. So, di bayangan kalian pasti lagunya setipe kayak cypher atau persona gitu kan? sama sih, gue mikirnya juga gitu. Tapi ternyata nggak. Shadow punya musik yang punya kesan ballad, bahkan rapnya nggak terlalu cepet.

Kalian pasti paham deh gimana cara Suga ngerap. Biasanya cepet banget kayak orang yang nggak sempet napas. Tapi mau cepet atau nggak, yang jelas gue tetep gabisa ngikutin...haha. Anyway, gue paling suka pas bagian reffnya. Dia lagi-lagi nunjukin keahlian lain selain ngerap, yaitu nyanyi. Sama kayak lagu seesaw gitu lho. Di lagu shadow ini juga ada part yang mengharuskan dia nyanyi. Apalagi ada tambahan suara pecahan kaca yang bikin lagunya semakin mengiris-iris perasaan ARMY.


Lirik lagunya jujur banget menurut gue. Dia sejujur itu mengungkapkan apa yang dia rasain sekarang sebagai seorang idol dan musisi. Gue ngrasa lagu ini punya tema yang berat, dark, dan nggak semua orang bisa relate sama ini lagu. Di sini tersirat kalau dia lagi ngomongin mental health.

Bagaimana dia berjuang melawan rasa takut dan kesepian ketika sedang berada di puncak karir (sukses). Bagaimana perasaan dia pas udah mendapatkan apapun yang di inginkan, dia justru gelisah dan jadi boomerang untuk kondisi mentalnya sendiri. 

Menurut gueSuga di lagu Shadow ini terbagi menjadi empat (lihat foto di bawah ini). Pertama yang pakai baju hitam, ngegambarin dirinya pas di atas panggung. Wujud dari personanya Suga.

BTS Comeback, Map of The Soul 7, Shadow
Suga and his four sides

Kedua, Suga yang pakai baju warna kuning kehijauan, menggambarkan dirinya yang menyukai hip-hop. Sedangkan yang pakai baju hitam bagian bawah, menggambarkan dirinya di tengah keramaian, yang mana penuh ketakutan dan rasa cemas.

Dalam foto di atas, kalian bisa lihat Suga sebagai Min Yoongi/dirinya sendiri saat ia mengenakan baju yang berwarna beige. Bahkan ada fakta seru yang berhasil ditemukan sama ARMY...hehe. Jadi, di vest yang dia pakai itu ada kode "YD250" di pundak sebelah kiri. ARMY penasaran dong...apa sih maksudnya? 

Ternyata, YD250 adalah sebuah model motor yang biasa digunakan laki-laki. ARMY berasumsi kalau motor itulah yang dikendarai Suga saat ia terlibat dalam kecelakaan lalu lintas beberapa tahun silam. Di mana saat itu ia masih menjadi trainee dan kesusahan buat mendapatkan uang. Bahkan BigHit juga detail banget meletakkan kode itu di pundak sebelah kiri, karena di tempat itulah ia mengalami cidera.

Nah, kalau pendapat gue, inti dari lagu ini terletak pada perselisihan antara dirinya dan juga bayangannya. Kalian masih ingat kan dengan teori psikologi yang gue bahas kemarin? Shadow yang terletak di alam bawah sadarnya seringkali muncul untuk mengganggu kehidupannya yang dulu maupun sekarang.

Suga yang dulu belum memiliki apa-apa, ingin sukses. Suga yang belum terkenal, ingin banyak dikenal orang. Tapi masa-masa itu membuatnya sulit dan hopeless karena lingkungan sekitarnya yang nggak mendukungnya untuk bermusik. Bukan hanya itu, ia pun kesulitan secara finansial.

Lalu sekarang, setelah berhasil mendapatkan semua yang diinginkan, ia kembali bergejolak dengan rasa yang sama seperti saat dulu membangun karir. Ada ketakutan berlebih tentang bagaimana nanti karirnya bisa tetap bertahan, bagaimana nanti semua popularitasnya ini bisa saja tiba-tiba menghilang, atau tentang bagaimana musik hip-hop yang ia sukai selalu dianggap hanya penghasil uang.

Secara nggak sadar, ketakutan itu mulai menyeruak di hidupnya yang sekarang. Dulu, bermusik bukan hanya hobinya, tapi ia juga membutuhkan uang dari hobi itu. Tapi sekarang, ada kalanya ia ingin kembali bermusik atau berkarya tanpa memenuhi ekspektasi orang lain dan tanpa adanya rekor yang harus ia buat. Ia akhirnya kembali dilanda takut dan gelisah. Suga ingin hidup layaknya orang biasa. Ia ingin menjadi seseorang yang sekalipun melakukan hal buruk nggak akan mendapat perhatian dari banyak orang.

Bahkan dari video musiknya jelas banget kalau Suga memang ingin bebas dari hidupnya sebagai seorang idol. Dia sedikit terganggu sama banyaknya kamera yang mengambil gambarnya. Dia juga pernah bilang, akan lebih baik bagi ARMY ketika menonton konsernya, tidak melakukan perekaman apapun dan hanya fokus pada penampilan member di atas panggung. "Hal yang lebih bagus ketika melihat konser adalah perekaman dengan menggunakan indra penglihatan kita," gitu kata Suga.

Dari statementnya itu, gue ngerti banget sih. Orientasi dia bermusik emang udah geser, nggak lagi masalah finansial. Tapi di sisi lain, dia nggak bisa pungkiri kalau memang butuh uang juga. Nah kan, bingung nggak? Ya kira-kira gitu yang Suga rasakan.

Gue lanjutin... dan pada akhirnya di lagu itu juga, Suga juga menuliskan solusi untuk masalahnya lewat sepenggal lirik.
Aku berdoa agar semuanya baik-baik saja, momen disaat aku terbang tinggi seperti yang kuimpikan. Bayanganku tumbuh pada ledakan cahaya yang sangat tajam.
Dia berharap bahwa bayangan-bayangan yang ia takutkan akan hilang tertelan cahaya. Dia juga berdoa untuk selalu hidup bahagia dan menerima dirinya yang sekarang. Pada akhirnya, Suga menang melawan ego dan shadow yang tersembunyi di alam bawah sadarnya, karena bagaimanapun juga, entah ego atau shadow tetaplah bagian dari dirinya. Jadi gitu yorobun, semoga paham ya sama tulisan gue ini...

Bonus clip: Suga tells about his song on spotify



You can listen to Suga's song and watch the music video here,

0 Comments

About | Contact Us | Privacy Policy | Disclaimer | Sitemap