[Music Video and Song Review] Black Swan by BTS -->

[Music Video and Song Review] Black Swan by BTS

Black Swan

Black Swan... dari judulnya aja gue kayak udah ngerti kalau lagu ini dark, menyayat hati, dan penuh kesedihan. Hitam sendiri kan punya kesan negatif yang kuat, kayak suram, gelap, menakutkan, dan misterius. Tapi di sisi lain hitam juga terlihat elegan dan bisa menyamarkan sesuatu.

BTS Comeback Map of The Soul 7
BTS performed at The Late Late Show

Dan...first impression gue dari nebak judulnya aja udah benar, hehe. Lagi-lagi BTS menceritakan tentang bagaimana hidup sebagai seorang idol. BTS di lagu ini seolah-olah menjadi penggagas dari idol Kpop lain dalam menyuarakan apa yang mereka mau. Seperti yang kita tau, bahwa seorang idol selalu dituntut untuk menjadi "White Swan".

Berkebalikan dari warna hitam, warna putih ini punya arti suci. Jadi maksudnya, image seorang idol harus selalu sempurna, baik, dan suci, seperti warna putih. Intinya selalu dituntut untuk menjadi orang yang sempurna dan tanpa cela. Banyak aturan tertulis yang harus mereka patuhi. Mulai dari aturan dilarang menjalin hubungan, beropini, hingga hal-hal yang sifatnya pribadi.

BTS di sini menurut gue mencoba untuk mengingatkan bahwa mereka juga manusia biasa yang punya sisi buruk, "i'm not perfect and also have a dark side." Dan sayangnya setiap idol tidak bisa menunjukkan sisi buruk itu, mereka berusaha untuk melawan. Tapi sekali lagi, perlu diingat bahwa sisi buruk itu juga merupakan sisi lain diri mereka. Jadi bisa dibayangkan, sesusah apa mereka melawan hal itu.

Selain menyuarakan kritik mereka terhadap hitamnya kehidupan idol. Lagu black swan ini juga menjelaskan tentang passion. Seberapa besar cinta yang mereka berikan untuk menghidupkan passion itu. Lewat Art Film Black Swan, kita bisa merasakan apa yang pengin BTS ceritakan tentang passion mereka.

BTS Black Swan
Martha Graham's Quote

Art Film Black Swan sendiri di buka dengan sebuah quote dari Martha Graham, seorang penari modern dan koreografer asal Amerika Serikat. Kalimat itulah yang menggambarkan maksud lagu black swan secara keseluruhan.

Seperti yang kalian tau, BTS merupakan idol Kpop yang diberikan kesempatan oleh agensinya untuk membuat musik mereka sendiri. Kecintaan mereka pada musik begitu besar. Namun dalam hidup, nggak ada yang benar-benar abadi, kan? Nah, BTS sesungguhnya sedang khawatir jika suatu saat nanti mereka kehilangan passionnya di bidang musik. Darimana gue tau? dari liriknya dong,

Jika ini tidak lagi bersuara, tak lagi membuat hatiku bergetarMungkin inilah saatnya aku menghadapi kematian pertamaku. Tapi bagaimana jika momen itu adalah sekarang.

Dari sepenggal lirik itu, BTS pengin bilang bahwa kehilangan passion adalah hal yang lebih menyakitkan daripada kematian yang sebenarnya.

Menurut gue, di lagu ini juga, BTS kayak minta ke ARMY untuk nggak ngasih mereka ekspektasi berlebihan ke karya-karya mereka. Pas ARMY bilang, "What's next?", seolah-olah BTS selalu didesak banyak hal. Belum lagi masalah harus streaming dan memecahkan berbagai rekor di berbagai platform musik maupun youtube.

Hal itu sebenarnya bentuk support Army buat BTS sih, gue tau. Cuman, menurut gue ada yang lebih penting dari itu. BTS ingin kalau ARMY lebih enjoy mendengarkan musik mereka dan berbahagia dengan hal itu daripada harus memecahkan berbagai rekor. Akan jadi kabar baik kalau rekor itu bisa terpecahkan, tapi kalo nggak? sejauh ini, kalau gue lihat lagi, ketika ARMY merasa nggak bisa mecahin rekor itu, Army jadi ngerasa sedih banget dan ngerasa nggak support BTS dengan baik. Mereka lupa untuk menikmati lagu yang BTS buat, bahkan nggak merasakan passion yang BTS kasih ke lagu itu. Padahal tujuan BTS sederhana, pengin buat ARMY bahagia.

Terus ya, gue lanjutin yang masalah "what's next?" tadi. Jadi, BTS di sini jadi kayak mikir, "Wah, bikin apa lagi ya setelah ini?", "ARMY bakalan suka nggak ya kalau lagunya begini?". Jadi secara nggak sadar, mereka udah kehilangan arah dalam bermusik. Berkarya hanya untuk tujuan komersil, berkarya hanya untuk menuhin kebutuhan fans. Padahal mah, mau lagunya kayak gimanapun sebagai fans tetap dukung-dukung ajalah. Terserah mereka mau bikin lagu macam apapun dengan genre yang mereka suka. 

Oya, gue jadi inget ada sepasang suami istri yang berkisah di social media lagi nonton musik videonya black swan. Si istri sengaja ngidupin subtitlenya. Belum juga video itu selesai mereka tonton, si suami langsung berkomentar, "Are they okay?"

Nah, si istri yang udah jadi ARMY lama, otomatis udah tau duluan dong liriknya sedikit demi sedikit, kemudian sok bingung, "loh kenapa?"

"liriknya seolah-olah mereka mau nyerah sama hidup."

Si mbak jadi deg-degan, "jangan nakutin."

"Nggak nakutin. Liriknya terlalu dalem buat grup yang penikmat musiknya kebanyakan anak muda. Apa fans mereka nggak bingung pas tau liriknya? Menurut mas, mereka kayak menggambarkan seniman yang lagi frustasi sama karyanya sendiri. Mereka kayaknya hidup tapi seolah mati, kayak bingung gitu. Ini sih bukan lagu, tapi puisi."

Gue setuju sih sama pendapat masnya. Mungkin ada sebagian orang yang paham, ada yang nggak. So, sesuai penjelasan gue tadi. Please ARMY...be wise, jangan bikin Bangtan bingung sama karyanya sendiri :)

Gue tau kalau BTS memang terlahir sebagai grup yang punya nilai kritis tinggi. Entah ke dirinya sendiri, kerabat, ataupun lingkungannya. Cara berpikir mereka sama seperti beberapa seniman yang mengkritisi sesuatu lewat karya. Musik itu nggak hanya soal menarik perhatian penggemar dengan lagu-lagu cinta, tapi tentang bagaimana musisi itu bisa menyampaikan pesan dengan cara yang bisa diterima fansnya, seberat apapun pesan yang ingin disampaikan.

Misalnya aja tentang mental health, nggak semua orang mengalami hal ini kan? Seenggaknya, orang yang tidak mengalami hal ini bisa ikut berempati, bisa ikut jadi pendengar sehingga meringankan beban segelintir orang yang mengalaminya. Nggak sedikit lho lagu BTS yang membahas masalah mental health, termasuk lagu black swan ini. Bahkan RM di interview terakhirnya kemarin bersama Billboard mengungkapkan bahwa masih banyak orang di dunia ini yang mengalami Identity Crisis.

Lanjut ke musiknya nih! Gue suka banget sama instrument biola di awal dan akhir lagu. Dan ternyata, ada kisah sedih di balik alunan biola itu. Jadi, pencipta nada biola di awal dan akhir video art film black swan itu adalah seorang seniman yang meninggal karena kelelahan. Dia terlalu perfeksionis dan nggak puas sama karyanya sampai nggak bisa ngontrol diri. Dan akhirnya meninggal karena ngasih banyak tenaga untuk passionnya. Kalian bisa denger nadanya di bawah ini. (Source: BigHit Labels)


Selain suka sama nada biola itu, gue juga tertarik banget sama unsur musik oriental pas bagian, "Do you thang, do you thang, with me now." Menurut Koreaboo, suara itu menyerupai instrumen tradisional korea yang bernama "gayageum." Ini adalah alat musik petik yang kerap ditampilkan di acara budaya korea. Nggak hanya itu, dibagian akhir juga terdapat tambahan instrumen dan perkusi tradisional lainnya.

Setelah gue cari tau lagi, BTS juga memasukkan unsur trap di lagu ini. Ketika masuk bait pertama, pendengar disuguhi dengan jenis beat yang bernama trap. Bunyinya begini, "dum-tak-dum-dum-tak!". I love this part so much.


Trap sendiri merupakan salah satu cabang hip-hop yang kerap menggunakan beat jenis 808 kick base dan biasa dimainkan dengan instrumen drum. (Source: ig, @bts.bighitofficial)

Trus, ada juga unsur emo hip-hopEmo hip-hop ini dikenal sebagai cabang genre musik hip-hop yang memasukkan emosi di dalamnya. Emosi yang di maksud bukan semacam jatuh cinta atau patah hati, tapi lebih ke isu dalam diri sendiri seperti gangguan kecemasan atau depresi.

Lanjut! Meskipun gue bukan ahli di bidang ini, tapi gue pengin ikut mengapresiasi dan sedikit membahas dance moves mereka. Menurut gue, di lagu ini tarian mereka bernuansa kontemporer dan nggak ada nuansa hip-hop yang enerjik. Gerakan tarinya dibuat sangat indah, perpaduan dari tarian modern dan juga tradisional. 

Ada satu hal lagi yang bikin black swan ini tambah unik. Kostumnya udah ala-ala black swan banget nih, hitam-hitam. Terus mereka juga ngedance nggak pakai alas kaki. Gue yakin, Taehyung seneng banget nih. Secara kan dia paling mager pake alas kaki haha. Akhirnya, setelah tujuh tahun debut, impiannya untuk tampil tanpa alas kaki bisa terwujud. Congratulations, Taehyunga :)

Oya, gegara ngomongin tarian black swan, gue jadi pengin bahas sesuatu, tentang tarian kontemporer. Gue sekarang 100% ngerti, kenapa ada sebagian orang yang rela ngluarin uangnya hanya untuk melihat pertunjukan tarian tari tradisional atau tarian klasik. Karena setelah gue lihat-lihat lagi memang seindah itu gais.... 

Bagi kalian yang mencintai keindahan, pasti bakalan suka dan sangat menikmati tarian kayak gitu. Di bawah gue kasih contoh tarian kontemporer yang pernah Jimin bawain. Sekaligus jadi bonus penutup tulisan gue kali ini. Annyeong, see ya! (Source: bangtantv)


You can listen to Black Swan and watch the music video here,

0 Comments

About | Contact Us | Privacy Policy | Disclaimer | Sitemap